Catatan Sahabat - Antara Kau Dan Aku

Antara Kau Dan Aku Oleh Amanina Zahra

PromediaStory's_Dan kini ku sadari...
Kita bagaikan burung yg semaunya pergi mengikuti kemana angin

Ketika aku jatuh, kau tak pernah dengar aku mengaduh kesakitan

Ketika kau lelah, aku tak pernah mengerti, aku tak mampu mengusap keringat dan menasehatimu tuk menepi

Baru saja ku pahami...
Kita sudah terlapau jauh tersesat dalam kesunyian
Bergelut dalam lidah yg tak mampu bicara, tak mampu berkata
Tersiksa dalam rindu langit yg tak pernah mampu mendekat ke bumi

Di balik sorot matamu yg sembunyi sembunyi melirik ku...
Ku temukan kita semakin menjauh
Kita berharap bisa luluh dalam kebekuan hati
Kita berharap bisa saling percaya dalam kegoyahan jiwa

Ingin bicara, namun sama – sama menjahit lidah
Ingin dekat, namun sama – sama berlari menjauh

Dan kini......
Kita hanya bagaikan dua orang asing yg merasa begitu dekat padahal hanya sesekali bertemu

Aku tak pernah merasa memilikimu meski sekarang ku merasa kehilangan dirimu setelah pelarian panjangku
Aku tak pernah merasa tenggelam dalam cintamu meski sekarang ku merasa hampa tanpa rasa kasih dalam hatiku setelah lama ku acuhkan dirimu

Kita masih terpenjara dalam kerinduan...
Kita masih dilarutkan dalam cinta kasih...
Namun kita masih belum bisa menguak kisah ini
Kita masih belum bisa bicara meski hanya sekata

Dan bagaikan mata air di lautan padang pasir
Ku ingin nanti kita bisa saling mengenapi rindu
Mengungkapkan segala kebisuan
Menggambarkan lorong hati ketika rindu
Dan menuliskan impian kecil tentang masa depan pada daun pandan

Janji masa depan....
Kita seakan terikat meski tak pernah berucap....
Janji masa depan....
Kita seakan ’kan bertemu meski tak pernah tahu....

Janji masa depan....
”...Antara kau dan aku, dalam kebisuan...”