Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Thursday, 21 August 2008

Berita Hari Ini » Filosofis

Filosofis

0 comments
Menuju Lorong Tanpa Sisi
Setiap kepergian ada yg menanti.
Kepergian bukan suatu hal yang menakutkan meski mungkin bagi beberapa orang itu menjadi sesuatu yang bisa merobek jiwanya yang harus dibalut dengan kerinduan teramat dalam. Kepergian bukanlah sesuatu yang teramat menyiksa rongga jiwa yang paling dalam tetapi mungkin hanya butuh waktu untuk direnungkan.
Setiap kepergian ada rasa kehilangan
Dan kehilangan selalu menjadi hal yang memilikan bagi setiap kita. Karena kehilangan berarti kita tak lagi memiliki. Karena kehilangan berarti ada yang musnah dari sesuatu itu. Hanya butuh ketegaran untuk kembali menemukannya. Bukan disesali dengan air mata seperti mata air.
Bagai sungai yg mengalir
Begitu pula setiap kisah yang tercipta diantara manusia sekalian alam. Begitu pula kisahku dan kisahmu seperti riak dimata air berbuih dan terkadan diterjang ombak lembut lalu sirna.
Selalu mengingat yg pergi dan yg datang
Adalah sebuah perenungan setiap kita. Adalah bisikan jiwa diatas torehan kisah anak adam yang menjadi mantra menuju keheningan. Agar setiap kita mampu mengenali diri sendiri dan setiap kisah yang singgah dalam rongga – rongga imajinasi maupun kenyataan hidup.
Yg tiba dan yg hilang
Menjadi sesuatu yang lumrah. Akan selalu menjadi penghias setiap cerita dalam kidung sunyi ketika senja datang. Yang berlalu akan terus berlalu meninggalkan setiap kita menuju arah yang terkadang tidak setujuan. Menuju arah yang terkadang tidak pasti dan penuh aral. Tetapi yang hilang juga bisa kembali jika suara alam telah memanggil dan berseru. Entah kapan masanya.
Yakinlah bahwa bersama kepergian pasti ada kedatangan
Masa yang sudah menjadi ketentuan yang mungkin lagi dihindari atas seruan alam dan setiap kita hanya bisa berjalan menuju arah yang sama dengan langkah – langkah yang mungkin terasa berat. Atau segudang perasaan yang tak pernah terucap saat hari mulai senja. Atau batu – batu yang membebani setiap kita yang tak mampu terpecahkan oleh panasnya sorot mentari.

Hanya butuh semenit untuk mengenal seseorang
Karena setiap kita sama – sama memiliki mulut untuk saling berujar. Karena setiap kita saling menyapa dan sama – sama mendengar suara.
Satu jam untuk menjadi seorang teman
Karena hanya butuh kepercayaan seperti kita percaya pada matahari yang terbit esok pagi. Seperti kita percaya pada malam yang pasti datang saat senja beranjak dewasa.
Satu hari untuk mencintai seseorang
Dan setiap kita punya hati yang mampu berbicara melalui banyak bahasa. Mata setiap kita masih memiliki mulut untuk berkata – kata. Telinga setiap kita masih punya mulut untuk menentukan salah atau benar. Dan jiwa kita masih punya suara untuk menentukan haruskah kita melanjutkan perbincangan malam ini atau haruskah kita usaikan saja cerita ini. Maka buailah jiwa – jiwa setiap kita agar mampu menjadi jiwa sang pembaca nurani.

Tapi butuh waktu yang sangat panjang bahkan berabad untuk melupakan seseorang
Hanya waktu yang menjadi penentu untuk melukiskan setiap kisah yang telah tertanam disanubari. Maka pelajarilah setiap kisah itu bersama waktu yang masih setia menemani. Begitu luas dan dalam tabir yang belum terungkap didalam kisah singkat malam ini dan engkau masih butuh pengertian sekalian seruan alam yang harus terjawab oleh jiwa – jiwa kecilmu itu. Dan setiap kita tak akan mampu begitu saja melepaskan renungan – renungan yang telah terjadi hanya dalam sesaat. Butuh waktu yang sangat panjang dan ketegaran jiwa untuk itu. Untuk selalu berjalan di lorong yang terkadang gelap terkadang terang tanpa sisi.

Songgoriti, Malang 2007
Untuk Fitra Romansza - Blitar

0 comments:

Pasang Iklan Gratis