Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Sunday, 11 July 2010

Berita Hari Ini » Essay_Rangking Satu

Essay_Rangking Satu

0 comments

Rangking Satu
Oleh : Dhimas HR
Sanggar Media Kusuma

PromediaNew’s_Program terbaru dari trans corp ini memang terhitung sebagai program yang cukup menyenangkan dan membuat pemirsa khususnya saya lebih nyaman menyaksikannya, sebab selain menghibur muatan edukasinya juga cukup bagus dari pada kuis – kuis yang lain di stasiun televisi negeri Indonesia tercinta ini. Rangking Satu memang layak disebut sebagai program Kuis Edutainment yang baik karena bukan hanya mengandalkan popularitas, asal jawab, tetapi lebih kepada tingkat kecerdasan yang mumpuni. Sebab jika peserta memang bodoh pasti akan terlihat langsung kebodohannya begitu sebaliknya jika peserta tersebut cerdas maka akan langsung nampak pula kecerdasannya jadi hampir pasti tidak ada poles – memoles diacara kuis ini.

Beberapa episode yang ditayangkan  nampaknya masih terhitung baik jika dinilai dari segi muatan edukasinya dan semoga system ini terus dipertahankan selamanya, jangan hanya gara – gara ratingnya bagus kenudian dirubah – rubah dengan segmentasi lain sehingga mengurangi muatan edukasinya lebih banyak jokes – jokesnya atau bahkan malah cenderung kapitalisme. Acara Rangking Satu ini juga mengingatkan saya pada episode – episode kuis Cerdas Cermatnya Tvri yang sungguh luar biasa baik dan mendidik pemirsanya ketika dijamannya. Meskipun sekarang sudah tidak sehebat yang dulu tetapi untungnya masih tetap ada (Pro_Cerdas Cermat).

Namun secara pribadi saya sangat menyayangkan ketika pemandu kuisnya hanya seorang Ruben Onshu yang notabene tidak jelas tingkat kecerdasannya, sehingga menurut saya sangatlah tidak layak membawakan acara yang sesungguhnya berbobot. Bagaimana bisa dia (Pro_Ruben Onshu) dikatakan cerdas lha wong present nya saja berantakan, kadang – kadang malah ngawur, tidak nyambung sama sekali, tidak pas dengan joke yang diharapkan partnernya dalam hal ini Sarah Sechan.

Kenapa seorang Sarah Sechan harus dipartnerkan dengan Ruben Onshu bukan dengan partner yang selevel atau paling tidak hampir menyamai kompetensinya seorang Sarah Sechan sehingga kuis yang sungguh baik ini akan lebih berkesan eksklusive dan menarik minat pemirsa menyaksikannya bahkan mendapatkan banyak ilmu dari tayangan baru ini. Apa yang sebenarnya direncanakan ataukah hanya gara – gara (Pro_Katanya Sich) Ruben Onshu sedang naik daun dan host mahal ?. Sepertinya tidak ada jaminan pasti bahwasanya kualitas dan kecerdasan yang bisa dinilai hanya dari segi honornya. Saya masih yakin seyakin yakinnya seandainya Host Ruben diganti dengan presenter yang sesungguhnya acara Rangking Satu ini tidak akan kehilangan pemirsanya justru pemirsanya pasti akan bertambah baik, buktikan saja kalau berani.

Mestinya presenter yang dipartnerkan dengan Sarah Sechan adalah seorang presenter yang benar – benar mumpuni dibanyak bidang bukan Cuma karena sedang naik daun saja termasuk penguasaan panggung dan intelektual yang dewasa. Jangan lantas bersembunyi dibalik kalimat “Ah ini khan acara hiburan, sedikit nyleneh ya tidak apa – apa”, waduh kalau sudah begini susah jadinya. Jika ingin membuat program yang Nyleneh ya buat saja program yang Nyleneh sekalian misalnya Lo Boleh Gila khan Nyleneh tuh sama Nyelenehnya dengan Jupe tetapi kalau sudah ada kata – kata Rangking berarti yang kita bicarakan sudah pasti Prestasi bukan konyol – konyolan semata. Mestinya program ini justru bisa menjadi motivator bagi stasiun televisi lain untuk melakukan hal yang sama artinya membuat program yang Edutainment tetapi dengan bobot yang super.

Saya ingin sampaikan beberapa criteria seorang presenter yang lebih layak dari seorang Ruben Onshu berikut :
v     Cerdas / Smart
Kenapa harus Smart sebab acara yang dibawakannya tidak hanya mengandalkan Joke semata tetapi lebih kepada wawasan, disiplin ilmu sehingga menuntut presenternya menguasai materi soal yang dibacakannya.
v     Memiliki Quick Thingking Yang Baik & Sehat
Kenapa harus memiliki Qiuck Thingking karena presenter Rangking Satu dituntut mampu berimprovisasi dengan sehat, bukan sekedar improvisasi ngheles atau menghindarkan diri dari ketidaktahuannya, bukan juga sekedar celetukan konyol yang tidak membangun, celetukan yang menjatuhkan partner atau bahkan pesertanya. Sehingga tidak ada kesan manipulasi acara program.
v     Tidak Narsis
Presenter khusus di Rangking Satu dilarang Narsis, karena acara ini tidak membutuhkan sesuatu yang dipoles sesuatu yang tampaknya tidak ingin dikalahkan orang lain. Acara ini adalah ajangnya remaja (Pro_Peserta) berunjuk kecerdasan bukan unjuk diri pribadi sehingga dimulai dari presenternya terlebih dulu untuk tidak Narsis.
v     Menguasai PR (Publik Relation)
Karena jika tidak menguasai bidang yang satu ini bagaimana bisa berkomunikasi dengan baik antar Partner maupun peserta maka penting sekali untuk lulus PR terlebih dahulu kalau perlu adakan audisi yang sifatnya terbuka, berani ?.
v     Credible
Kenapa harus credible sebab siapapun orang pasti akan mendengarkan apa yang dibicarakan bukan hanya siapa yang berbicara maka kredibilitas seorang presenter dalam acara khusus Rangking Satu ini benar – benar harus di Rangking Satukan dalam pemilihannya jangan asal pilih (Pro_Random). Pilih yang benar – benar sudah credible dibidangnya kalau perlu harus buat CV lagi dan lihat bagaimana nilai – nilai dari sekolah / kampusnya. Maka saya sarankan untuk diadakan audisi dalam penentuan presenter acara yang satu ini.
v     Tulen / Jelas
Artinya jenis kelamin yang jelas. Jika pria maka orang tersebut benar – benar pria jika wanita maka orang tersebut juga betul – betul wanita. Baik dilihat dari segi fisik maupun perilaku. Kenapa demikian sebab selain tayangan ini ditonton jutaan pasang mata pemirsa juga di ikuti banyak peserta, tayangan ini juga mengandung unsur edukasi masak iya mengedukasi pemirsa televisi kok ya dengan orang yang tidak jelas perilakunya, lelaki tetapi kewanita – wanitaan khan tidak membangun jika demikian.

Mestinya presenter harus dan wajib memiliki kharisma (Pro_Tetapi Bukan Narsis) dengan sikap dan perilaku lebih tegas dan jelas ketika on stage. Jangan seperti Ruben Onshu yang ngakunya sudah dewasa tetapi perilakunya tak ubahnya anak usia belasan tahun.

Berikut ini saya punya beberapa nama artis / seniman (Pro_Bukan Selebritis) yang mungkin saja bisa menjadi referensi untuk menjadi presenter Rangking Satu :
v     Tantowi Yahya
Siapa yang tidak kenal nama Tantowi Yahya apalagi kesuksesannya dalam acara “How Want To Be A Millioner “ semakin mengangkat tinggi namanya dikancah presenter Indonesia. Kecerdasannya tidak dapat dipungkiri terbukti dirinya menjadi duta baca sekarang ini.





v     Indra Bhekti
Intelektualnya cukup baik dan tingkat penguasan diri nya juga baik sehingga menghindarkan pribadinya dari sifat Narsis.

Gayanya yang energik mencerminkan bahwa generasi remaja adalah generasi yang penuh semangat sehingga karakter ini tentunya sangat sesuai dengan tujuan acara ini.



v     Farhan
Presenter yang juga jebolan orang radio ini jelas memiliki talenta yang sangat baik dan sehat di bidang present, sukses membawakan acara Tatap Muka di salah satu stasiun televisi swasta (Pro_Sekarang Mayong S.Laksono) menobatkan dirinya sangat layak menjadi pemandu acara edukasi. Quick Thingkingnya bagus dan sehat sehingga jauh dari unsur melecehkan dan menjatuhkan.
v     Indie Barend
Presenter kondang seangkatan Farhan ini sudah cukup baik dikenal pemirsa televise di republic ini, cukup cerdas dan mampu berfikir cepat tanpa hukum “Ngheles” maka tidak akan menjatuhkan atau melecehkan siapapun sehingga layak dinobatkan sebagai presenter Rangking Satu. Entertaining. Menginspirasi meskipun usianya sudah tidak muda lagi.


v     Susan Bachtiar
Basisnya memang guru sehingga membuat presenter yang boleh dibilang cukup senior artinya benar – benar memiliki pengalaman bukan sekedar jam terbangnya saja yang banyak membuat nama Susan Bachtiar sukses dalam acara – acara yang berbasis Edukasi. Intelegensi nya baik sehingga jauh dari hukum “Ngheles” yang sampai hari ini masih menjadi senjata ampuh bagi presenter – presenter karbitan bermodal aji mumpung. Malang melintang di Tvri dalam banyak acara pendidikan semakin membuat kemampuannya membaca situasi semakin baik, cukup entertaining dan layak jika menjadi presenter Rangking Satu.

Sebagai penutupnya saya akan beri gambaran apa dan siapa selebritis yang tidak layak di jadikan presenter Rangking Satu apalagi ditiru :

v     Host Cawan
v     Tukul Arwana
v     Sheila Marcia
v     Cut Tari
v     Ruben Onshu
v     Ivan Gunawan
v     Olga Syahputra
v     Fitri Tropika
v     Tora Sudiro
v     Andi Soraya

Semoga pihak penyelenggara acara Rangking Satu bisa mendapat sedikit wacana tentang tulisan saya ini dan untuk penjelasan apa dan kenapa ARTIS  eh selebritis (maaf maksud saya selebritis jadi artisnya saya garis ditengah – tengahnya) diatas tidak layak. 
Terima Kasih

Bekalnews Pekalongan

0 comments:

Pasang Iklan Gratis