Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Sunday 4 July 2010

Berita Hari Ini » Essay_Euphoria World Cup Afsel

Essay_Euphoria World Cup Afsel

0 comments
Euphoria World Cup Afrika_Silet

BekalNew's_Sabtu 03 July 2010
Hari ini berita yang muncul ditayangan televisi (Silet) begitu heboh. Betapa hebatnya pemberitaan yang disajikan tentang ekspresi seorang pemain bola Cristiano Ronaldo yang meludah saat itu. Hampir selama durasi penanyangan yang diangkat hanya berkutat diseputar ekspresi yang dilakukan Cristiano Ronaldo yang menurut pendapat pribadi saya sama sekali tidak masuk dalam ranah berita, apa yang bisa kita peroleh dari tayangan meludahnya Cristiano Ronaldo tersebut ?.

Meludah dilapangan memang sering dilakukan para pemain bola tidak peduli siapapun orangnya termasuk seorang Cristiano Ronaldo dan itu adalah hal yang wajar – wajar saja karena bukan lantas menjadi tolok ukur kekecewaan dalam permainan. Anehnya kok ya bisa – bisanya pemberitaan yang ditayangkan demikian hebat sehingga perbuatan meludah yang seharusnya biasa – biasa saja seakan luarbiasa. Jika Cristiano Ronaldo meludahi wasit atau pemain lain mungkin itu akan menjadi sejarah baru dalam catatan persepak bolaan dunia. Lah ini khan Cuma hal biasa yang sudah seringkali dilakukan oleh siapapun termasuk wasit mungkin. Apakah tidak ada pemberitaan yang lebih layak untuk ditayangkan sehingga membuat inspirasi bagi pemirsa televisi. Saya tidak yakin seorang Cristiano Ronaldo mengekpresikan kekecewaannya dengan meludah dilapangan.

Mestinya pemberitaan yang ditayangkan lebih dari sekedar Meludah apalagi Silet, mestinya pemberitaannya setajam silet bukan berita – berita yang tidak membangun atau berita – berita numpang lewat saja. Levelnya sudah event tingkat dunia kok ya berita yang muncul hanya sebatas itu sehingga saya berani menilai bahwa penyaji beritapun hanya sebatas itu tingkat kecerdasannya. Jika ada content berita yang lebih membangun dan menginspirasi setiap kita baru saya merasa respek dengan stasiun manapun yang berbuat demikian.

Pertanyaannya kemudian apakah saya satu – satunya orang yang memperhatikan pemberitaan yang demikian kosong tanpa makna. Pemberitaan yang sama sekali tidak membangun karakter bangsa ini. Lalu bagaimana dengan pemain – pemain sepakbola nasional kita jika pemberitaannya sama sekali tidak memberi\kan inspirasi bagi mereka – mereka bukankah seharusnya berita persepakbolaan juga (seharusnya) memberikan dorongan dan inspirasi yang baik agar memacu permainan sepak bola nasional semakin hebat. Secara individu membangun karakter setiap pemain dan menambah ilmu persepakbolaan bukan berita yang sekilas lewat. Sayang, tidak semua pemirsa televisi mungkin setuju dengan pendapat saya tetapi tidak mengapa yang penting saya bisa mengeluarkan pendapat saya tentang bagaimana penyajian berita yang muncul dilayarkaca kita dirumah. Semoga ini bisa menjadi perhatian setiap kita dan semoga segera terjadi perubahan dunia pemberitaan.

 
Salam Bekal Pekalongan


0 comments:

Pasang Iklan Gratis