Operet Religi Siapa Aku

Naskah    :    Drama Radio
Konsep    :    Dhimas HR
Tema    :    Operet Religi
Judul    :    “siapa aku ?  “
Durasi    :    *

Dimainkan DiRadio Pendidikan Indonesia/RPI Fm - Pemalang

0001. OPENING    :    INTRO
0002. NARATOR    :    Alkisah diceritakan bahwa ada seorang pemuda yang gagah perkasa dan menjadi pujaan wanita – wanita karena ke suksesan nya. Pemuda itu kaya, cerdas intelektualnya sehingga banyak mitra kerjanya yang hormat, hartanya juga sangat melimpah karena banyak memiliki perusahaan dan bisnis lainya. Tapi sangat disayangkan jika pemuda yang bernama Thong Sheng itu tidak pernah bisa menjawab satu pertanyaan yang dilontarkan seorang pengemis wanita pada suatu hari. Lalu bagaimanakah Thong Sheng memperlakukan pengemis wanita itu ? kita simak operet religi yang terkemas dalam judul “ siapa aku ? “ berikut ini selamat mengikuti ///

0003. ILLUSTRASI    :    1   

0004. NARATOR    :    Hari itu Thong Sheng dan seluruh teman bisnisnya sedang merayakan pesta atas keberhasilanya memenangkan tender proyek besar. Mereka akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari tender proyek itu maka wajarlah jika mereka merayakan nya dengan sedikit pesta yang berbau alkohol dan banyak wanita disekelilingnya. Toh sudah menjadi kebiasaan mereka untuk melakukan itu semua ///

0005. THONG SENG    :    Teman – teman semua, hari ini kita memenangkan tender proyek itu. Proyek yang sangat besar dan akan memberikan keuntungan yang sangat besar untuk kita. Mari kita rayakan kemenangan ini. Pesta ini sengaja saya buat untuk kemenangan ini. Kemenangan yang selama ini kita harap – harapkan dan hari ini……semuanya telah kita dapat …kita raih kawan. Ayo bersulang untuk kemenangan ini ….thoast !! ///

0006.  SAM PHO KUE    :    Betul teman – teman. Mr thong telah berhasil ….dan semuanya akan segera kita lakukan untuk menyelesaikan proyek yang sangat besar. Sebelumnya ..mari kita bersenang – senang dulu sekedar menghibur diri ///

0007. ILLUSTRASI    :    2

0008. NARATOR    :    Hari itu Mr Thong beserta seluruh rekan bisnisnya itu sangat senang dan bangga atas kemenangan yang baru saja didapatnya. Mereka sangat menikmati acara itu. Dan hal seperti itu…. acara – acara seperti itu seringkali dilakukanya setiap kali mr thong berhasil menyelesaikan atau memenangkan tender proyek. Pesta yang cukup meriah beraroma alkohol dan berakhir dengan pasangan wanita nya. Luar biasa bukan ? !! suatu kebiasaan yang sangat luar biasa dan mungkin sudah tidak asing lagi bagi komunitas Jet Zet tapi bagi komunitas kita bagaimana ? hanya kita yang tahu…///

0009. THEME SONG    :    1   

0010. ILLUSTRASI    :    3

0011. NARATOR    :    Di suatu siang ketika mr thong sedang berjalan keluar dari kantornya ada seorang perempuan setengah tua yang duduk di halaman luar pelataran kantor itu dengan pakaianya yang agak lusuh dan kumal menengadahkan tangan kananya untuk sekedar meminta sedekah darinya …berkat darinya ///

0012. PENGEMIS    :    Pak minta sedekahnya pak …saya belum makan dari pagi pak ///

0013. THONG SENG    :    Oh….ya  / ini buat makan ibu ///

0014. PENGEMIS    :     Terima kasih pak ..terima kasih / mudah mudahan rejekinya semakin banyak pak / saya doakan biar bapak panjang umur ///

0015. EFFEK    :    

0016. ILLUSTRASI    :    4

0017. NARATOR    :    Hampir setiap hari thong sheng mengalami kejadian seperti itu / setiap kali ia melangkah keluar dari kantornya hampir pasti ditemuinya pengemis tua wanita _yang wajahnya sampai - sampai tak asing lagi dikenalinya. Dan setiap kali diberinya sedikit saja uang receh dari sakunya sudah barang tentu pengemis itu akan mengeluarkan banyak kata – kata untuk mendoakanya. Yaahh… mungkin hanya itulah yang bisa dilakukan perempuan tua peminta – minta berkah dari siapa saja yang dijumpainya di depan kantor itu. Pengemis perempuan itu juga ngantor setiap hari dengan bahasa yang sama yang hampir tidak pernah lupa. sama seperti mr thong dan karyawan lainya yang ada di dalamnya bedanya hanya di posisinya saja wanita itu duduk bersimpuh dibawah teras dan mereka diruangan ber AC yang dingin // beda khan ….? ///