Kesendirian Tak Selalu Mematikan_Oleh Anne Ahira
PromediaNews_SahabatMedia, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan.
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang! Apakah SahabatMedia termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin SahabatMedia pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..!
Satu hal yang perlu SahabatMedia ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :
Intinya, jangan biarkan SahabatMedia terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat SahabatMedia putus asa.
Kalau SahabatMedia mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri.Ada orang lain di sekitar kita. Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa SahabatMedia jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika SahabatMedia mau terbuka, dalam kesendirian SahabatMedia bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian SahabatMedia bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang SahabatMedia miliki.
Dalam kesendirian pula SahabatMedia bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali SahabatMedia temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada SahabatMedia.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini SahabatMedia sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', SahabatMedia harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan! Kelola-lah perasaan SahabatMedia dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang! Apakah SahabatMedia termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin SahabatMedia pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..!
Satu hal yang perlu SahabatMedia ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat SahabatMedia sukai, misalnya dengan membaca, Menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan SahabatMedia. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian SahabatMedia dan belum sempat dilakukan. SahabatMedia bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya. Percaya, cara ini akan menyadarkan SahabatMedia akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin SahabatMedia wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali 'keinginan gila' saat SahabatMedia masih kecil? Atau mimpi- mimpi lain yang belum terlaksanakan? Saat itu SahabatMedia akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *Utama* dan yang pertama yang harus SahabatMedia lakukan... Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri SahabatMedia. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan SahabatMedia di dunia. Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan SahabatMedia mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan SahabatMedia terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat SahabatMedia putus asa.
Kalau SahabatMedia mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri.
Jika SahabatMedia mau terbuka, dalam kesendirian SahabatMedia bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian SahabatMedia bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang SahabatMedia miliki.
Dalam kesendirian pula SahabatMedia bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali SahabatMedia temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada SahabatMedia.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini SahabatMedia sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', SahabatMedia harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan! Kelola-lah perasaan SahabatMedia dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
setrujuuuu! renungan yg bermanfaat juga nih.. cuma mau nambahin..
"kesendirian itu juga bisa menjadi kekuatan untuk dapatkan cita2 yang tak mungkin orang banyak (kolosal) bisa mendapatkan nya"
http://ninequadrat.blogspot.com/