Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Saturday, 18 December 2010

Berita Hari Ini » Umum_Tayangan Televisi

Umum_Tayangan Televisi

0 comments
Tayangan Berita di Televisi
Oleh : Dhimas HR
Sanggar Media Kusuma

PromediaNew’s_Menonton berita televisi menjadi kebutuhan penting bagi sebagian orang tidak terkecuali saya. Apalagi dijaman yang sudah demikian canggih dan hebat tentunya segala macam berita dapat dicari dan disuguhkan secara cepat. Berita menjadi sangat penting karena selain menambah wawasan berita juga menjadi semacam acuan untuk selalu mengikuti trend terbaru di masyarakat.

Berita – berita yang disuguhkan diberbagai channel televisi di republik ini sudah hampir menjadi kebutuhan pokok bagi sebagaian orang meski bagi sebagian orang lainnya berita mungkin hanya dianggap acara pelengkap televisi saja namun tetap saja berita masih menjadi andalan untuk tempat mencari referensi terbaru. Mulai dari berita ekonomi – olahraga – politik – sosial – budaya sampai informasi – informasi ringan yang masih dibingkai dalam kemasan berita. Semua itu tentu saja membuat wawasan setiap pemirsanya bertambah.

Meski demikian hampir di setiap channel televisi kita menyajikan berita yang sama dengan kemasan yang berbeda – beda. Dan inilah yang ingin saya bicarakan dengan para pembaca disini. Menurut sebagian pendapat teman – teman, porsi berita yang disajikan media televisi kurang berimbang sehingga berita yang ditangkap juga tidak maksimal seolah – olah informasinya tidak tersampaikan dengan baik. Secara pribadi saya masih salut dan menaruh banyak harapan untuk TVOne sebuah televisi baru yang berani merubah “Image” dari televisi “Esek Esek” menjadi televisi News yang luar biasa berhasil. Tentunya itu bukan langkah yang mudah.

Mestinya, langkah – langkah baik seperti TVOne ini bisa menjadi referensi stasiun televisi lain dalam penyajian berita sebab semua konten siaran baik itu berita, acara hiburan, reality show dan acara lain lainnya saya rasa tergantung daripada pengelola televisi itu sendiri. Tergantung dari bagaimana cara mereka mengemas dan memberitakannya dengan baik dan benar. Tidak semata mata latah dan mengekor dari acara stasiun lainnya.

TVOne masih menjadi satu satunya televisi yang berani dalam penyajian berita selain MetroTV tentunya. Dan TVOne juga masih menjadi Icon TVNews yang Uptodate beritanya. Tetapi saya sangat menyayangkan untuk porsi dan system pemberitaannya. Kenapa ?, begini ;

Mestinya berita yang disajikan jangan dipotong hanya karena iklan yang harus tayang karena dengan demikian hilang sudah inti kalimat – kalimat yang akan disampaikan narasumbernya. Sehingga pada akhirnya kalimat – kalimat yang sesungguhnya penting tidak muncul karena narasumber lupa, atau digeser oleh pertanyaan lain Presenternya. Mungkin ini hal sepele namun menurut saya, justru ini hal besar yang perlu diperbaiki oleh Siapapun bukan hanya TVOne. Lalu bagaimana caranya agar kalimat – kalimat narasumber tidak terpotong karena jeda iklan, mudah saja sebetulnya. Buat saja format dengan sessi detail sehingga jelas kapan iklan harus lewat kapan narasumber harus jeda berbicara. Bukan seperti sekarang ini, belum selesai narasumber berbicara eh kepotong iklan lewat khan hilang sudah inti beritanya.

Jangan bersembunyi dibalik alasan kami khan dibayar oleh iklan. Kami khan harus berbagi dengan partner. Saya rasa selama pembagian waktunya sama tidak akan ada masalah dengan soal iklan. Toh tetap saja iklan akan keluar dijam itu juga. Wong tinggal di bagi saja kok. Sehingga narasumbernya juga tahu harus sampai kapan dia berhenti berbicara. Sama seperti siaran diradio bahkan diradio justru ada blocking time yang iklannya otomatis keluar sendiri tetapi khan penyiarnya bisa tetap control. Meskipun harus dengan latihan terlebih dahulu. Tidak perlu terburu – buru menyelesaikan topic sehingga garis besarnya tidak tercapai hanya karena banyaknya iklan yang muncul. Yang penting adalah bagaimana tema besar yang dibahas bisa disampaikan dengan baik dan tercapainya suatu target pembahasan sehingga pemirsa dapat menarik kesimpulan dengan yang sebenar benarnya bukan rancu. Saya rasa harapan seperti ini menjadi harapan siapa saja yang menonton berita di televisi bukan sekedar harapan saya. Karena saya rasa keinginan ini wajar sebab kami_Masyarakat_memiliki hak untuk mengatakan ini. Dan karena televisi merupakan Public Domain sehingga rasanya siapapun berhak mendapat kebenaran yang sebenar benarnya.

Bekalnews Pekalongan

0 comments:

Pasang Iklan Gratis