Mata Air Dan Air Mata
Oleh : Dhimas HR
Mata air selalu mengalir memenuhi sendhang – sendhang keabadian
Bening ......membuat semua menjadi hidup karenanya
Mata air menjadi sumber kehidupan banyak umat dan ianya tak pernah sedih
Air mata selalu menetes ketika pada saatnya datang iba maupun suka
Jika iba...air mata itu menjadi kusam sekusut jiwanya
Jika suka...air mata itu menjadi bening ...sebening mata air
Dan air mata pun tak perlu menunggu cerita sedih
Agar mata airnya selalu bening dan menjadi sumber kehidupan ianya
Begitupun yang mestinya ia rasakan
Bening sebening mata air yang memberi harapan pada alam
Tenang setenang sendhang – sendhang yang dialiri mata air kesucian
Lambat perlahan namun pasti dan tak pernah mengering meski kemarau mengancam diujung sana
Saat kudengar orang – orang mengatakan tentang air mata
Kulihat binar – binar di sisi sorot mata tajammu
Entah apa yang dipermainkan di alam fikirnya
Apakah masih sama seperti yang kemarin atau justru permainan lain
Yang jelas masih mampu kuingat hampir semua permainannya
Begitu juga ketika buih – buih lembut dipasir pantai menjadi saksi senyum simpulnya saat itu
Angin laut yang juga menjadi saksi tentang keluhnya pada sang rajawali
Engkau masih setegar yang dulu mungkin saat mempertahankan semua pendirianmu
Tentang rajawali dan penolakan halus terhadap pemilik diri di alam ini
Betapa kukuh dan kuatnya meski terkadang juga berubah – ubah secepat kilat
Dan itulah yang juga membuat jiwa ini kembali berfikir tentang semuanya
Jauh dari lubuk hatiku
Jiwaku resah mencari sesuatu yang mungkin tak akan pernah kudapatkan
Hanya airmata sedalam mata air yang menjadi kawan sejati dipersimpangan ini
0 comments:
Post a Comment