Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Thursday, 21 August 2008

Berita Hari Ini » Kisah Nyata Prosa Kehidupan

Kisah Nyata Prosa Kehidupan

0 comments
Aku & Nurani
Entahlah, aku harus bagaimana lagi untuk membuat diri ini menjadi diri sendiri,menjadi seseorang yg bisa mengerti tentang arti dari sebuah arti. Aku tak pernah mengerti mengapa semua ini harus terjadi di saat hari hariku tak menentu arah belum menemukan kepastian hidup lalu mengapa waktu juga seperti tak mau tau tentang apa yg sedang aku hadapi.Oh tuhan….kumohonkan ampun atas keluhku ini,bukan aku tak tau terimakasih atas karunia Mu tetapi aku sudah tak tau harus kemana lagi mengadu jika tak dalam sandaran Mu.

Dulu,aku seakan tak pernah menyadari bahwa waktu pasti akan berlalu dengan cepat sehingga melindas jika tak bisa menghindar dari angkuhnya jiwa ku.tetapi…….haruskah diri ini hanya pasra dalam keadaan yg tak jelas seperti ini ?
Haruskah aku hanya menahan semuanya dengan kerelaan yg sebenarnya tak pernah rela ?
Hanya Kau yg tau
Mungkin ada saatnya aku akan di pertemukan dg apa yg selama ini menjadi harapanku walau harus menanti nanti sampai di penghujung nafasku. Walau tanpa teman yg bisa mengerti keinginanku walau tanpa kawan yg mau sepenanggungan, aku akan terus melangkah menuju garis batas tanpa kesadaran.
Aku juga pernah memiliki kawan yg katanya dulu seperjuangan yg katanya ..”apapun yg akan terjadi aku bersamamu”tapi semua itu hanya pernah aku dengar pada jaman dulu tidak untuk saat sekarang dimana aku sangat membutuhkan semua itu disaat aku memerlukan sentuhan kecil nurani yg merajuk.
Kawan……
Dimana kah engkau sekarang
Apakah telah kau temukan segala apa yg dulu engkau inginkan ?semoga!
Semuanya berlalu begitu saja tanpa tanya tanpa jawab yg seharusnya aku dengar dalam untaian suara kalbu. Dan ketika malam mulai menyapa bersama mahluk mahluk malam saat itu juga nuraniku mulai bercakap cakap bersama nuraniku yg lain entah apa saja yg di bicarakanya aku sendiri tak tau atau mungkin tak’kan pernah tau. Dan aku pun mulai sadar bahwa ternyata aku tidak sendiri aku tidak seoarang aku masih memiliki kawan yg justru sangat dengan jiwa dan bathinku dialah satu satunya yg belum terlepas dari roh ku dari jiwa ku dan dari mimpiku.
Nuraniku mulai membawaku dalam irama keheningan yg penuh ketenangan ya Tuhan ku kenapa aku tak pernah menyadari bahwa nurani itu adalah kawanku yg paling setia kenapa tidak dari dahulu Enkau sadarkan aku Tuhan ? kenapa tidak dari dahulu saja Engkau beri petunjk untuk ku bahwa aku tidak sendiri. Dan aku menjadi lebih berarti jika masih punya nurani aku masih lebih beruntung….yaa meskipun hanya beruntung.
Hari ini aku masih bisa tersenyum disela sela kepedihanku menyaksikan mereka mereka yg tak lagi menjaga nuraninya hanya demi sesuatu yg terkadang tak masuk akal, bagaimana masuk akal jika yg di harapkanya hanya sebuah benda yg tak kekal lantas mereka melepas nuraninya menutupinya dengan silau kekaguman ….luar biasa.
Hari ini mungkin juga aku bisa seperti mereka yg tak lagi memelihara nuraninya jika saja punya kesempatan …ini sama seperti apa yg banyak di fikirkan aku aku yg lain yg masih butuh makan dari sesuap nasi dan tahu tempe. Siapa bilang setiap orang sudah mersa cukup hanya dengan kelimpahan sesuatu yg di inginkanya siapa juga yg bilang setiap orang merasa tidak cukup hanya dengan ke tidak cukupan nya ?jangan pernah mengira sesuatu hanya dari sesuatu yg sebenarnya engkau tak pernah tau karena sesuatu yg engkau kira bisa saja menjadi sesuatu yg benar benar tidak engkau kira. Engkau harus terbiasa dengan sesuatu apa saja yg menurutmu tidak mungkin menjadi mungkin karena aku dan aku aku yg lain serta engkau hanyalah pemain yg memainkan sesuatu dari Engkau yg Esa.
Entahlah …
Aku hanya mampu menembus nuraniku sebatas ini dan aku hanya bisa katakan apa saja yg menurut nuraniku harus di ungkapkan agar aku dan aku aku yg lain menjadi tau menjadi mengerti tentang apa arti dari sesuatu itu.Dari keingin tahuan nya tentang arti. Mungkin pun aku tak mampu menjawab semua tentang arti nya semoga waktu dan alam serta aku aku yg lain masih bisa menjawab meski hanya dg sebelah hati. Ketidak berdayaan ini terkadang justru menuntun aku dan aku lainya menuju satu mata arah yg mungkin semu dan kasat. Tetapi ketika sebuah sinar terpancar melalui sebuah celah sekecil lubang semutpun saat itulah muncul satu rasa yg sesungguhnya menjadi jati diri seseorang.
Masa masa dimana aku sendiri tak tau harus bagaimana memang terasa sesak,menyesakan seluruh rongga nafas tapi aku berharap meski dengan sedikit kemungkinan bahwa masih banyak aku aku lain yg merasakan hal sama atau mungkin lebih.hanya saja aku tak sempat berfikir apa saja yg dilakuknya karena waktuku tak banyak.
Ya ..robi.
Dosakah aku yg berfikir sedemikian itu ? atau memang inilah sbuah rasa yg terungkap dari rahasia Mu, jika demikian itu adanya maka aku hanya bisa melepas nafas yg tak lain adalah pemberian Mu. Dimanakah nurani yg slama ini bertahta dalam sanubari aku tak pernah tau.

0 comments:

Pasang Iklan Gratis