Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Monday, 25 November 2013

Berita Hari Ini » Megono_Matinya Kreatifitas Program Televisi

Megono_Matinya Kreatifitas Program Televisi

0 comments
Matinya Kreatifitas Program Televisi
(Pornografi Terselubung)

Oleh : Dhimas Hr
Sanggar Media Kusuma

Memudarnya Kreatifitas Program Televisi Di Republik Ini Memaksa Seluruh Lini Akhirnya Membuat Program Program Monoton Yang Sarat Hiburan Tetapi Melupakan Unsur Edukasinya. Telah Hilang Kreatifitas Insan Insan Televisi Sehingga Memaksakan Program Program Yang Dianggapnya Pernah ”Sukses” Untuk Di Repack Meski Hanya Dengan Sedikit Merubah Judul. Program Yang Bahkan Tidak Jelas Muatannya Selalu Menghiasi Layar Kaca Setiap Pemirsa Di Republik Ini.

Program Program Televisi Sudah Kehilangan Rohnya Untuk Menyuguhkan Tayangan Terbaik Bagi Pemirsanya. Bahkan Ironi Nya Bukan Sekedar Konten Programnya Saja Yang Benar Benar Sudah Kehilangan Rohnya Tetapi Sampai Pada Talent/Pembawa Acaranya Pun Sudah Tidak Lagi Mengutamakan Kualitas Dan Kecerdasan Intelektual Yang Mendidik. Maka Jangan Salahkan Generasi Remaja Jaman Sekarang Jika Mereka Justru Lebih Ahli Dan Mahir Dalam Ilmu Alay. Ilmu Gaul Yang Katanya Modern Dibandingkan Dengan Disiplin Ilmu Yang Sesungguhnya. Sebab Mereka Sudah ”Sekolah” Dari Tayangan Tayangan Seperti Itu Setiap Hari.

Tayangan Kekerasan Berbalut Komedi Setiap Hari Juga Bermunculan Meskipun Dengan Diembel Embeli Tulisan ”Adegan Ini Akting. Jangan Ditiru !!” Apakah Cukup Dengan Seperti Itu Lantas Semua Boleh Dilakukan. Sungguh Ironi Sekali. Adegan Penganiayaan Juga Tidak Luput Dari Tayangan Sehari Hari Meski Dibingkis Dengan Judul Komedi. Belum Lagi Penokohan Waria Yang Seolah Olah Dibiarkan Dalam Berbagai Program. Perilaku Yang Menyimpang Itu Sama Sekali Tidak Mendapat Sorotan Dari Komisi Penyiaran Lalu Apa Bedanya Dengan Tessy (Kabul Srimulat) Yang Bahkan Dicekal Tidak Boleh Lagi Memerankan Tokoh Tessy Dengan Berbagai Dalih. Anehnya, Aziz Gagap Yang Menurut Saya Pribadi Tidak Punya Skill Intelektual Dalam Lawakannya Masih Saja Beraksi Setiap Harinya. Apa Bedanya Tessy Dengan Aziz ? Justru Masih Lebih Bagus Tessy Untuk Segi Intelektualnya Tetapi Tetap Saja Harus Dicekal. Itu Bagus Memang Tetapi Seharusnya Perlakuan Yang Sama Juga Dilakukan Kepada Siapapun Yang Memerankan Penokohan Waria Agar Tidak Memicu Perilaku Pembenaran Terhadap Penyimpangan Tersebut. Jangan Lantas Berdalih ”Ah Itu Khan Hanya Lawak ”. Pertanyaannya Kemudian Apakah Tidak Ada Lawakan Yang Lebih Cerdas Seperti Celetukan Sule Misalnya. Kalau Memang Tidak Memiliki Bakat Dan Intelektual Seharusnya Ya Tau Diri Jangan Memaksakan.

Tayangan Tayangan Mistik Yang Menjajah Dan Sangat Tidak Masuk Akal Juga Masih Bertahan Terlebih Lagi Dipandu Dengan Host Host Yang Tidak Kompeten Dibidangnya. Seolah Tayangan Seperti Ini Dianggap Mendidik. Lalu Dari Segi Apanya Tayangan Mistik Bisa Dikatakan Dengan Tayangan Mendidik. Tayangan Pembodohan Masyarakat Yang Seharusnya Tidak Disiarkan Dimedia Publik Justru Mendapat Sponsor Yang Besar Besaran Demi Iklim Kapitalisme Belaka.

Belum Lagi Program Program Tayangan Jam Malam Yang Disuguhkan Untuk Pemirsa (Katanya) Dewasa Kebanyakan Tidak Mengandung Unsur Pendidikan Yang Positif Untuk Pemirsanya. Apa Yang Kemudian Bisa Dibilang Mendidik Jika Presenternya Saja Justru Mengumbar Pornoaksi Yang Sepertinya Memang Sudah Di Skenariokan Bersembunyi Dibalik Warning ”Adegan Ini Hanya Akting. Jangan Ditiru !!”.  Sesederhana Itukah Menyembunyikan Unsur Pornoaksi Demi Lolosnya Tayangan. Bagaimana Jika Ada Adegan Dewasa Misalnya Berciuman Mesra Atau Bahkan Adegan Ranjang Lalu Kemudian Diembel Embeli Tulisan ”Adegan Ini Hanya Akting. Jangan Ditiru !! ” Apakah Sekiranya Tayangan Itu Juga Termasuk Boleh Disuguhkan. Sungguh Tayangan Yang Memalukan Berbingkis Kemunafikan.

Apakah Sekiranya Tidak Bisa Lebih Kreatif Lagi Dalam Menyuguhkan Program Program Jam Tayang Malam Tanpa Harus ”Menjual Pornografi” Terselubung Itu. Apakah Benar Benar Sudah Mati Daya Cipta Dan Kreatifitas Para Insan Pertelevisian Di Republik Ini. Apakah Sudah Tidak Ada Lagi Yang Benar Benar Peduli Dengan Dampak Tayangan Dari Program Pertelevisian Di Negara Ini. Lalu Apa Fungsi Lembaga Lembaga Yang Katanya Punya Kekuatan Untuk Mensensor Atau Bahkan Membredel Program Program Pertelevisian Yang Tidak Mendidik.

Pembaca Yang Budiman. Masih Ingat Dengan Aksi Ormas Ormas Keagamaan Yang Seringkali Mensweeping Beberapa Tempat Hiburam Malam Misalnya Pub / Night Club / Bar Dan Sebangsanya Ketika Bulan Ramadhan Tiba ?. Semoga Masih Ingat. Ada Unsur Yang Menjadi Dalih Bagi Ormas Untuk Mensweeping Tempat Tempat Tersebut Demi Alasan Kemungkaran Dan Moral Maka Segala Tindakan Mereka Lalukan Meski Saya Tidak Sependapat Dengan Tindakan Mereka Tetapi Setidaknya Itu Sudah Menunjukan Sikap Yang Baik Demi Menjaga Nama Agama. Lalu Siapa Yang Hendaknya Memiliki Sikap Tegas Demi Menjaga Nama Moral Dan Perilaku Tontonan Sehat Di Republik Ini. Siapa Lagi Yang Berani Mensweeping Program Program ”Konyol” Tidak Mendidik Dan Seksualitas Berbalut Hiburan Demi Terciptanya Program Televisi Yang Berkualitas Dan Mencerdaskan Bangsa Bukan Mencetak Generasi ”Alay” Dan Konyol.



“Perang Ini Perang Abadi Musuh Kita Adalah Diri Kita Sendiri Tak Akan Berhenti Sampai Mati”_Iwan Fals
    

0 comments:

Pasang Iklan Gratis