Selamat Datang Di Kota Batik Pekalongan.Portal Penulis Pekalongan Dan Sekitarnya.Sahabat Media Juga Dapat Mengirimkan Informasi Sekitar Pekalongan Melalui Email : dhimashr@gmail.com Atau Sms Online Di 0815 480 92192***###########***Swanten Qustique Lagi Nyari Singer Cewe Yang Suka Banget Ma Lagu2nya Nicky Astrea. Yang Merasa Punya Hoby Nge Rock Dengan Bit Bit Slow Silahkan Persiapkan Mental Buat Gabung Bareng Kita Yaaak. Wilayah Comal Bojong Sragi Diutamakan Untuk Mempermudah Jarak Tempuh.SMS Dulu Juga Boleh......

Wednesday, 30 June 2010

CerPen_Arti Sebuah Senyuman

0 comments
Arti Sebuah Senyuman

Sebut saja namanya doni. Doni adalah seorang yang sangat pemalu dan juga seorang pria yang berwajah cakep alias ganteng. Banyak cewek yang ingin memilikinya. Tapi tak satupun yang berhasil menaklukan hati dari doni. Hingga suatu ketika seorang cewek yang baru pindah dari sebuah ke kota ke sekolah doni sedikit menjadi bahan pembicaraan di sekolahnya. Karena sang cewek yang bernama alisa ini sangat cantik, begitu kata teman-teman doni. Tapi doni tetap menjadi seorang lelaki yang kalem dan pendiam. Angin bertiup kencang ketika air hujan turun membasahi siang itu. Terlihat doni sedang duduk termenung di unjung pandangan. Alisa berjalan di depannya, dan doni perlahan menatap wajah alisa yang sangat cantk itu. Sebuah senyuman keluar dari paras cantik alisa. Namun tiba-tiba, bagaikan bersayap, sapu tangan yang dipegang oleh alisa terjatuh tepat di depan doni. Doni pun langsung mengambil sapu tangan itu.

Tak sengaja doni memegang tangan alisa yang juga ingin mengambil sapu tangannya. "Maaf", kata doni yang terlihat malu kepada alisa. Alisa hanya menjawab dengan sebuah senyuman cantik di wajahnya. Alisa pun langsung berjalan meninggalkan doni.

Saya tau apa yang dipikirkan oleh doni, sebuah kekaguman terhadap seorang cewek yang telah menaklukkan hatinya.

Hari berganti hari bulan pun terus berlalu, hampir 4 bulan doni terus menyimpan rasa kepada alisa, tapi tak mampu tuk diutarakannya. Hingga suatu ketika, saat itu adalah hari pergelaran kesenian di sekolah mereka. Doni memberanikan diri untuk mengajak alisa untuk menonton acara tersebut. "Duh aku ga bisa don, aku udah ada janji dengan orang lain", jawab alisa kepada doni. Dengan wajah yang gundah doni berjalan, tak ada senyum di wajahnya.

Malam pun datang, doni datang ke acara kesenian di sekolahnya bersama teman-temannya. "Eh doni itu kan alisa!!!", kata teman doni kepadanya. Doni lalu berlari ke arah alisa, "katanya kamu ga bisa datang?", tanya doni kepada alisa. "Aku kan bilang aku udah janji ama orang lain, bukan aku ga bisa datang", jawab alisa. "Emang kamu ke sini ama siapa?", tanya doni lagi. "Tuh", tunjuk alisa. Doni melihat seorang lelaki yang sedang bernyanyi di atas pentas. Dengan sedikit sedih doni menjawab, "ou ya udah met fun aja ya", kata doni. Lagi-lagi doni berjalan dengan kesedihan di hatinya, mungkinkah ini balasan dari dirinya yang selalu menolak banyak wanita?.

Malam itu suasana terlihat sangat meriah dan ramai, wajah gembira terpancar dari para murid yang hadir saat itu. Tapi tidak dengan doni yang hanya murung, ntah apa yang dipikirinnya. "Udah la don, ngapain lo kaya gini?!, masih banyakkan cewek lain?", kata seorang teman doni yang ingin menghibur perasaannya. Tapi doni hanya terdiam.

"Yuk kita sambut alisa!!!!", kata pembawa acara saat itu. "Don alisa nyanyi, wah hebat yah udah cantik, pinter nyanyi lagi", kata seorang teman doni. Doni langsung menatap ke arah alisa yang perlahan berjalan ke atas pentas. "Lagu ini saya tujukan kepada seorang yang selama ini saya kagumi. Penonton lalu bersorak mendengar kata dari alisa itu, "siapa tu!!!?!!!?". Alisa kemudian langsung bernyanyi, sesaat alisa sedang menikmati nyanyiannya, tiba-tiba seorang lelaki datang menghampirinya dengan bunga di tangannya. Alisa menerima bunga itu dengan senyum di bibir mungilnya.

"Emang aku ga pantes buat alisa", kata doni dalam hati. Doni pun berjalan perlahan dengan gundah di hatinya. "Don lo mau kemana!!!", teriak teman doni. Tapi doni seakan tak mendengar perkataan dari temannya itu dan terus berjalan. "Doni!!!", terdengar suara seoarang cewek yang memanggil dirinya. Doni lalu menatap arah suara tersebut. Doni melihat sosok alisa sedang menunggunya dari kejauhan. "Ada apa alisa?", tanya doni?. "Kamu tahu tadi aku nyanyi buat siapa?", tanya alisa. "Buat aku?", tanya doni dengan perasaan yang super PD!!. Alisa tersenyum dan berkata, "bukan doni, lagu tadi buat teman kamu", Jawab alisa. Wajah doni yang awalnya terlihat bahagia berubah gundah dan marah, tapi tak bisa diungkapkannya. Doni langsung berjalan meninggalkan alisa, sambil berkata "ou gitu...ntar aku sampaiin".

Namun sesaat doni berpaling dari alisa, alisa memanggilnya lagi, "doni!!!". Tapi doni tetap seakan tidak peduli.

Hari berganti dan terus berganti, terdengar kabar di sekolah doni bahwa alisa sang bidadari sekolah akan pindah sekolah lagi. Malam itu doni sedang berkumpul dengan teman-temannya, "don alisa bakal pindah sekolah 3 hari lagi, besok malam kan ada acara amal sekolah, nah gua yakin alisa nyanyi lagi, lo ungkapin donk perasaan lo!!!, jangan diem kaya gini!!!". "Ah dia udah punya pacar sob!!!", jawab doni.

Esok pun tiba, ketika malam menjelang, ternyata benar alisa nyanyi pada malam itu. "Yuk kita sambut alisa". Terdengar suara cantik alisa secantik wajahnya. Malam itu alisa menyanyikan sebuah lagu, pelukalah diriku dan jangan kau lepaskan ku (pasti pada tahu ya). Setelah alisa berhenti bernyanyi, pembawa acara bertanya kepadanya, "lagu tadi buat siapa tuh lisa?", "Lagu tadi buat seorang yang sangat special buat aku", jawab alisa. Mendengar perkataan alisa itu doni seakan ingin menangis, memang doni bukan seorang yang cengeng tapi, semua pasti melakukan hal yang sama jika seorang yang sangat dicintainya telah ada yang memiliki. Doni lalu berjalan ke arah alisa, dan naik ke atas pentas. "Boleh gua nyanyi?", tanya doni kepada pembawa acara. Pembawa acara yang juga teman doni langsung mengizinkan doni untuk bernyanyi. Doni langsung mengambil gitar dan bernyanyi, "Dewi berikan nafasmu untukku" (pasti tahu lagu alexa). "Wah...doni!!!", begitu teriakan pembawa acara setelah doni selesai bernyanyi. "Lagunya buat siapa doni?", tanya pembawa acara. "Lagu ini buat seorang yang telah memiliki tapi aku masih sayang ama dia". Penonton dan teman-teman doni langsng berteriak mendengar perkataan doni. "Apa lagu tadi buat aku?", tanya alisa. Doni hanya terdiam. Alisa pun berkata lagi, "kamu tahu doni, setiap aku nyanyi lagu itu aku tujukan buat siapa?", kata alisa. "Bukan buat aku kan?, yah pasti buat orang yang kamu sayangi aja", jawab doni. "Emang bukan buat seorang yang namanya doni, tapi seorang cowok yang namanya dodon", lanjut alisa. Wajah doni langsung memerah mendengar alisa, karena dodon itu adalah panggilan doni di keluarganya dan di teman-teman dekatnya. Doni langsung berjalan ke arah alisa dan...PEnonton mulai bersorak-sorai melihat doni dan alisa. "Berarti...", kata doni. Alisa langsung menutup bibir doni dengan jari telunjuknya. "Ya orang yang aku sayang itu kamu doni...", kata alisa. Doni langsung memeluk alisa seakan hanya mereka berdua yang hadir malam itu. Malam itu adalah malam yang sangat berarti bagi doni dan juga alisa. Sungguh bahagia bukan.

CeritaCinta.Com

Cerita Cinta_Berterima Kasihlah Padanya

0 comments
Berterima Kasihlah Padanya
Hari itu ketika mentari tak memancarkan cahayanya, terlihat diunjung pandangan seorang yang sedang terdiam sediri merenungi dirinya dengan diam dan lamunan.

Aku penasaran dengan apa yang dipikirkannya. Kulangkahkan kakiku ke arahnya, kuberanikan diriku untuk bertanya pada dirinya. "Maaf saya menggangu, tapi saya lihat daritadi anda hanya diam disini, disini berbahaya pak", kata saya padanya. Tapi dia tidak menjawab dan hanya diam.

Rasa penasaranku semakin membuatku tak mampu menahan ucap kataku. Aku lalu menawarkannya sebatang rokok sambil berkata "maaf pak, mau rokok?", tanyaku. Ia lalu menatap ke arah wajahku sambil sedikit tersenyum. "Terima kasih nak", begitu katanya kepada ku.

Lalu kami pun saling bercerita, tapi aku bingung kenapa ia terlihat kuat menahan rasa perih yang dirasakannya, aku tahu apa yang ia rasakan. Aku melihatnya dari raut wajahnya yang tersenyum tapi bersedih.

Ketika kami sedang asyik bercerita, tiba-tiba sebuah mobil besar berhenti di tempat kami bersantai. Tiba-tiba beberapa orang yang berbadan tegap keluar dari mobil itu dan mengusir kami dari tempat duduk kami. "Minggir!!!", kata salah satu pria berbadan tegap itu.

Sang bapak yang sudah tua hanya terdiam melihat pria-pria itu berteriak padanya. Aku pun tak dapat berbuat apa-apa karena jumlah mereka 5 kali jumlah ku. Beberapa pria mulai mengeluarkan alat-alat yang telah mereka persiapkan, dan lalu berjalan ke arah sang bapak tua. "Hai pak, ini barang kamu?, tahu ga disini bukan tempat tidur!!!?!, teriak seorang lelaki kepada bapak tua. "Maaf saya tidak tahu harus tidur dimana lagi?!, saya mohon belas kasih dari bapak", jawab sang bapak tua. "Ah saya tidak mau tahu, disini akan dipasang spanduk tokoh negara, jadi area ini harus dibersihkan!!", bentak sang lelaki.

"Tolong pak jangan", kata sang bapak tua. Tapi lelaki yang berbadan tegap seakan tak peduli dan terus melangkah ke arah gubuk pak tua, mereka mulai mengacak-ngacak dan merusak gubuk itu. "Jangan!!!, hanya gubuk itu yang saya punya!!!", teriak sang bapak tua sambil berlari ke arah beberapa lelaki itu. Beberapa lelaki tak mempedulikannya, hingga gubuk sang bapak tua rata dengan tanah. Entah dari apa hati mereka dibuat, bahkan salah satu lelaki tersebut menginjak tangan sang bapak tua yang sedang tersujud di tanah dengan tangisnya. "Kalian tidak punya hati nurani!!!", teriak sang bapak tua yang memberanikan diri.

Mendengar kata-kata sang bapak, salah seorang lelaki tadi mendatangi bapak tua dan langsung menatapnya, "apa kata kamu!!!, berani nantang!!!, dasar tua bangka!!!", teriak sang lelaki kepada bapak tua sambil menendang wajahnya. Aku langsung berlari ke arah sang bapak, tapi tak ada yang bisa kulakukan. Mereka lalu memasang spanduk salah seorang capres di tempat tersebut, sebuah spanduk yang berdiri kokoh di atas tangisan dan darah yang mengalir dari wajah sang bapak tua. Senyum manis sang capres seakan tak peduli dengan tangis dan tetesan darah sang bapak tua, asal menang saya senang!!!.

Aku lalu mengangkat sang bapak tua, lalu tiba-tiba sebuah bendera berwarna merah putih terjatuh dari saku bajunya. Terlihat di bendera tersebut sebuah tulisan kecil yaitu "peta". Sang bapak tersenyum dan lalu bercerita kepada ku, "ya bapak dulu adalah seorang pejuang, pejuang negara ini!!!, tapi sekarang bapak bukanlah siapa-siapa, hanya seorang gembel yang saat ini menangis di hadapan salah satu calon pemimpin negara ini. Dulu darah saya mengalir karena berjuang, sekarang darah saya mengalir karena orang yang saya perjuangkan. Tapi bapak tidak menyesal, karena saya tidak berjuang karena harta, saya tidak berjuang karena nama, tapi saya berjuang karena rakyat, saya berjuang karena martabat, martabat negara ini, Indonesia".

Tak ada kata-kata yang bisa saya ungkapkan ketika mendengar cerita dari sang bapak. Hanya terdiam dan terdiam.
CeritaCinta.Com

CerPen_Dia Adalah Sahabatku

0 comments
 Dia Adalah Sahabatku

Seminggu yang lalu ada seorang lelaki yang sedang berjalan sendiri melangkahkan kakinya di hamparan jalan yang berdebu. Terlihat di matanya setetes air mata yang berlinang dan seakan akan jatuh ke bumi, entah apa yang sedang dipikirkannya. Tak ada satu katapun diucapkannya, ia hanya berjalan dan berjalan tanpa suatu kepastian.

Aku lalu mendekati lelaki itu dengan penuh rasa ingin tahu. Aku bertanya padanya kenapa ia mengangis dan berjalan dengan lamun pikirannya. Tapi ia tak menjawab, aku lalu bertanya lagi dengan nada yang sedikit memaksa.

Ia hanya diam menatap ku, mungkin ia terkejut melihat seorang yang tak ia kenal bertanya kepadanya. Tapi aku tak peduli karena aku seakan mengerti apa yang dirasakannya. Perlahan ia bangkit dari diamnya dan berkata "aku...aku kini mengerti...".

Aku semakin bingung apa maksudnya, aku kemudian melihat dirinya yang seakan ingin berlari ke tengah jalan yang sedang ramai. Tanpa pikir panjang aku mengejarnya dan meraih tangannya, kutarik tangan itu dengan segenap kekuatan yang kumiliki.

Tapi ia kemudian marah dan kesal dengan apa yang telah kulakukan, seakan ia tak ingin aku menyelamatkan dirinya dari maut yang sudah mengincarnya. "Apa kamu sudah gila!!!", kataku padanya sambil berteriak. Ia lalu terduduk, diam dan diam...

Matanya menatap ke arah langit yang sedang meredup, perlahan ia lalu bercerita dan berkata kepada diriku. "Aku dulu adalah seorang yang bahagia", katanya. Kemudian ia melanjutkan ceritanya kepadaku.

Aku sangat bahagia dengan apa yang kumiliki, tak ada seorangpun yang bisa merebut senyum yang selalu terpancar di wajahku. Walaupun aku tak memiliki seorang pacar tapi aku tetap merasa senang karena aku merasa memiliki seorang teman yang selalu menemani hari-hariku. Temanku itu sudah kuanggap sebagai saudaraku sendiri.

Hari itu kami jalan ke sebuah mal di kota tempat kami tinggal, aku melihat seorang cewek yang menarik bagiku. Temanku lalu menyuruh aku untuk berkenalan dengan dia. Awalnya aku malu, tapi setelah sahabatku memaksa dan terus memaksa, akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan.


Tapi cewek itu seakan tak menganggap diriku, ia hanya cuek dan terus berjalan tak menanggapiku. Aku pun kembali ke tempat temanku sambil sedikit tersenyum dan berkata "udah biasa sob, mana ada cewek yang amu ama gua, hahaaha...". Temanku lalu tersenyum kepadaku, o ya nama teman ku itu adalah tia. Ya sahabatku itu adalah seoarang wanita, yang selalu setia mendengar keluh kesah yang kurasakan.

Beberapa hari dari kejadian itu, seakan tia selalu ingin mencarikan seorang pacar untuk aku, tapi tetap saja semua cewek yang ia kenalkan kepada ku selalu menolak saat akan berkenalan dengan aku. Mungkin karena wajahku yang jelek dan pas-pasan.

Namun aku tetap merasa senang karena aku masih memiliki seorang sahabat seperti tia, seorang sahabat yang cantik, baik, dan perhatian. Tapi walaupun demikian tak pernah terlintas di otakku ingin memiliki dia sebagai pacar. Dan aku tahu aku tak pantas untuk menjadi cowoknya karena aku tak layak untuk dirinya.

Semakin lama aku menemani dia, semakin besar rasa yang kurasakan, entah apa itu. Aku merasa bila dia tak ada disampingku, aku merasa sepi dan gundah, apa aku jatuh cinta kepadanya?. Tapi ia seakan tak menyadari apa yang kurasakan dan terus menjodohkan aku dengan teman-teman ceweknya, aku hanya tersenyum ketika melihatnya menatap mataku.

Hari itu aku sedang memetik gitar dengan alunan nada yang indah, tiba-tiba handphone ku berdering dengan kerasnya, ketika kujawab ternyata dari sahabatku tia. Aku sangat senang menerima telephone darinya. Tapi ketika kujawab, kudengar suaranya serak seakan sedang menangis. Aku lalu bertanya kepadanya, dia hanya menjawab dengan sebuah kalimat "aku akan pergi...".

Aku bingung, aku lalu mengambil kunci mobilku dan bergegas menuju rumahnya, Ketika aku tiba di rumahnya, aku tak melihat mobilnya disana. Aku lalu mengetuk pintu rumahnya, dan hanya seorang penjaga rumah yang menyambut kedatanganku. Ia lalu mengatakan padaku bahwa tia dan papanya barusan berangkat ke bandara karena akan pindah ke luar negeri.

Tanpa pikir lagi, aku menuju ke bandara walaupun aku tak tahu ia akan kemana dan naik pesawat apa. Setiba disana aku kemudian berlari menuju pintu keberangkatan, dari kejauhan mataku menatap sosok tia yang sedang berdiri diam dan menunggu di depan pintu keberangkatan.

Kulangkahkan kakiku, kuberlari dan kuberteriak memanggil namanya. Tia!!!...aku yakin dia mendengar suaraku, ketika aku sampai di depan pintu keberangkatan, aku tak melihat sahabatku itu. Aku terus mencari dengan air mata yang berlinang di mataku, tapi tetap tak kutemui. Aku terus berteriak dan berteriak, Tia!!!...Tia!!!...

Tak ada yang menjawab, hanya orang-orang yang menatap diriku dan berpikir bahwa aku sudah gila!. Aku terduduk di lantai yang dingin itu, tak kusadari air mata mengalir dari pipiku jatuh ke bumi seakan terbang bersayap.

Tapi dalam tangisku itu aku terus memanggil nama tia dan perlahan berkata "aku cinta kamu tia, aku cinta kamu...". Baru kusadari bahwa cinta yang telah lama kucari selama ini ternyata selalu ada di dekatku, tapi aku tak pernah menyadarinya hingga ia pergi meninggalkanku.

Sampai saat ini aku ga pernah lagi ketemu dengan sahabatku itu, itulah yang membuat aku merasa sedih seperti sekarang ini. Walaupun waktu sudah berjalan hampir satu tahun semenjak dia pergi dari hari-hariku tapi aku ga pernah melupakan dia. Senyumnya, tawanya dan candanya selalu terbayang di ingatanku.

Mendengar cerita dari laki-laki ini, aku terdiam dan kemudian bertanya padanya "memang kamu ga pernah dihubungi oleh tia itu?". Ia lalu menjawab, "dia pernah sekali mengirimkan sms ke hp ku, katanya sekarang dia lagi di bandung".

"Loh bagus donk, kan kamu bisa ketemu dengan dia", kataku kepada lelaki itu. "Ya memang aku bisa bertemu dengan dia sekarang, tapi untuk apa aku bertemu dengan dia kalau cuma akan menyakiti", jawabnya.

Ia lalu memperlihatkan isi sms yang dikirimkan oleh tia kepada laki-laki itu...isinya seperti ini.
Hallo romi, gimana kabarnya?...aku lagi ada dibandung nih, o ya datang ya ke pesta ulang tahun aku ntar malam, o ya nanti malam sekalian aku kenalin kamu ke pacar aku hehehe...gimana kamu udah dapat cewek blum?, jangan jomblo mulu donk, malu ama umur huhuuhuh...


Ternyata nama laki-laki itu adalah romi, aku kemudian berkata padanya setelah membaca isi sms itu "aku tahu kamu cinta dia, dan aku tahu seperti apa sakit yang kamu rasakan, mungkin aku ga berhak memberikan pendapat karena kamu pasti mengira bahwa aku ga pernah mengerti sedih yang kamu rasakan saat ini, tapi percayalah...jalan satu-satunya dan yang terbaik adalah kamu datang ke pesta ulang tahunnya dan katakan bahwa kamu cinta dia, apapun keputusannya kamu harus menerimanya...aku bakal nemenin kamu ntar malam kalau kamu mau...".

Romi awalnya diam dan kemudian perlahan menjawab "mungkin kamu benar,,,ok ntar malam kamu temenin aku ya...", jawabnya sambil tersenyum.

Ketika malam datang, romi telah menungguku di tempat kami bertemu tadi, dengan dandanan yang rapi dan gagah dia mendatangiku dan langsung mengajakku untuk naik ke mobilnya, tanpa menunggu lagi kami langsung berangkat menuju ke rumah tia.

Terlihat suasana yang sangat ramai dan meriah di sana. Romi terlihat ragu ketika akan melangkah ke dalam rumah itu, tapi aku terus memberikan semangat kepadanya. Kemudian ia memberanikan dirinya untuk masuk, ia lalu menunjukkan kepadaku tia seorang sahabat dan seorang gadis yang sangat dicintainya.

Aku melihat sosok tia itu sangat cantik dan menarik, senyumnya seakan membiusku. Aku lalu membisikkan kepada romi untuk memberikan kado yang sudah dipersiapkannya kepada tia, dan jangan lupa untuk mengatakan bahwa kamu cinta dia.

Namun ketika romi akan melangkah ke arah tia, tiba-tiba terdengar suara pembawa acara, kita sambut tia yang akan menyanyikan sebuah lagu. Mendengar suara tersebut, romi berhenti melangkah dan terdiam. Tia lalu bernyanyi dengan suara yang indah dan membuat seluruh tamu terpana, di akhir lagunya ketika tia selesai melantunkan sebuah lagu, ia lalu berkata, lagu ini untuk seorang yang sangat aku sayangi.

Para tamu yang hadir kemudian berteriak "Huuuu...siapa tu!!!"...Tia melihat seorang lelaki yang wajahnya terlihat bukan dari negara kita, mungkin ia adalah cowok yang dikenal tia di luar negeri sana.

Setelah tia bernyanyi, papa tia pun berjalan ke arahnya dan menyampaikan beberapa kata, aku terkejut ketika mendengar kata-kata papanya, "hari ini tia akan memperkenalkan seoarang cowok yang sangat dicintainya, dan hari ini juga saya akan meresmikan hubungan mereka dengan pertunangan.

Aku menatap ke arah romi, terlihat tatapan kosong di matanya...aku tahu apa yang ia rasakan. Tia lalu berkata melalui sebuah mikropon yang digenggamnya, "hari ini saya akan memperkenalkan seorang cowok yang sangat saya cintai, berhubung papa saya memaksa saya untuk langsung saja tunangan dengan cowok itu hehehe...tapi kan ga bisa maksa juga, kali aja tu cowok ga suka dengan aku...", kata tia sambil tertawa.

Ketika tia sedang berbicara, seoarang cowok bule tadi berjalan ke arah tia, "apakah cowok itu yang tia maksud?", tanyaku dalam hati. Melihat hal ini, romi datang ke arahku dan berkata padaku, "ayo kita pulang, ga ada gunanya kita disini...".

Tapi tiba-tiba ketika kami akan berjalan keluar rumah itu, aku mendengar tia berkata "benerkan ga bisa maksa untuk tunangan hari ini, kali aja tu cowok ga nerima aku untuk jadi tunangan dia, buktinya dia ga datang malam ini". Aku semakin bingung mendengar kata-kata tia,,,dan aku terdiam sejenak di sana walaupun romi terus melangkah ke arah mobilnya.

Karena sudah tak tahan lagi, aku lalu memberanikan diri berteriak "memang siapa cowok itu!!!". mendengar kata-kataku para tamu yang hadir pun ikut berteriak memaksa "Ya...Siapa!!!"...

Tia lalu terdiam sejenak dan perlahan berkata "dia itu sahabatku...romi....". Mendengar perkataan tia aku langsung berlari ke arah tia berdiri dan menghampirinya, kemudian aku berkata "romi datang kok,,,dari tadi dia pengen...". Belum selesai aku bicara, tia langsung memotong kata-kataku , "mana romi?...kamu siapa?!!!...jangan bohong ah!!!", kata tia dengan wajah yang penasaran. "Kamu ga perlu tahu aku siapa, yuk ke tempat romi...".

Aku lalu menarik tangan tia ke tempat mobil romi diparkirkan, ketika aku dan tia sampai disana, kami tidak melihat romi, hanya sebuah kado yang terletak disana. Tia lalu mengambil kado itu dan membaca kata-kata yang ditulis romi,,,

Tia selamat ulang tahun ya...semoga kamu panjang umur dan selalu bahagia, o ya hari ini aku sangat senang bisa melihat kamu, walaupun aku ga bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan,,,tapi aku bahagia kok, karena kamu sudah memiliki seorang pilihan dan akan tunangan...


Membaca tulisan itu, air mata tia seakan berjatuhan tanpa henti...ia kemudian memeluk kado itu dengan segenap hatinya. Lalu ia berjalan sambil menangis ke dalam rumahnya, para tamu sangat bingung melihat tia, papa tia langsung memeluk tia yang sedang menangis itu. Terlihat suasana sangat mengarukan...

Tapi ketika kesunyian sedang menyelimuti saat itu, terdengar suara nyanyian seorang laki-laki dengan petikan gitar yang memecah kesepian. Seakan aku mengenal suara itu, semua orang disana menatap arah suara yang merdu itu, lantunan nada-nada indah terdengar ketika itu. Setelah ia selesai bernyanyi, ia berkata "lagu ini untuk orang yang sangat aku cintai...dia itu sahabatku...".

Wah ternyata itu romi, teriakku dalam hati. Tia langsung berlari ke arah romi dan langsung memeluknya. "Maafin aku romi...", kata tia kepada romi. "Kamu ga salah kok, aku aja yang ga pernah berani untuk mengakui kalau selama ini cewek yang aku cari itu adalah kamu...", jawab romi. Tia lalu tersenyum menatap wajah romi. Semua terdiam, tak ada sedikitpun suara yang terdengar...

Hingga ketika romi berkata "Aku cinta kamu tia", kata romi yang kemudian mengecup kening tia dengan indahnya. Aku pun seakan tak bisa berkata, tak ada sebuah kata yang mampu kuucapkan. "Aku juga cinta kamu romi...", jawab tia dengan perlahan yang kemudian memeluk tubuh romi.

Terdengar riuh tepuk tangan para tamu yang hadir, aku melihat ke arah papa tia, ia meneteskan air mata dari matanya yang sangat memerah.

Mungkin inilah takdir yang sudah dituliskan oleh yang maha kuasa, di mana cinta tak akan pernah hilang bila manusia tersebut benar-benar menginginkannya...

Ceritadotcom

CerPen_Persahabatan Jadi Cinta

0 comments
 Persahabatan Jadi Cinta

Tak seharusnya aku merasakan perasaan ini. Aku takut kalau suatu saat nanti, aku kehilangan seseorang yang aku cari selama ini. Tanggal 22 Oktober, seseorang yang tak aku sangka mengungkapkan perasaannya ke aku. Dia adalah sahabat aku sendiri, bahkan dia juga teman dari mantan aku yang baru putus seminggu yang lalu. Tak ku sangka, dia mengatakan kalau dia sangat sayang sama aku. Aku bingung, apa yang harus aku katakan. Dan aku pun bertanya "Sejak kapan kamu suka sama aku?". Dia menjawab, "Saat kita berempat pergi ke Pasuruan. Di saat itulah, aku mulai marasakan sayang sama kamu. Tapi aku tak berani buat ngungkapin semua, karena saat itu kita sudah ada yang memiliki. Dan sekarang kamu sudah tidak ada yang memiliki. Aku berani buat ungkapin perasaan ini."

Aku pun berkata, "Tapi kamu adalah teman dari mantan aku". Dia bilang,"Aku tau, tapi mantan kamu sudah memiliki seseorang di hatinya". Aku terkejut mendengar perkatanya. Tak kusangka, secepat itu mantanku melupakan aku. "Apa jawabanmu?", kata dia. "Sejujurnya aku juga sayang sama kamu. Entah kenapa perasaan itu tiba-tiba muncul, saat kau mengungkapkan perasaanmu. Aku tau,tak seharusnya ini terjadi. Tapi kita akan coba buat ngejalani ni semua". Dengan hati yang berbunga-bunga, "Thank's beib..". Itu sebutan panggilannya dia ke aku.

Waktu terus berputar. Cobaan yang kita lalui begitu besar. Hingga suatu saat, ada seseorang yang memfitnah dia hingga orang tua aku tak menyukai dia. Akhirnya dia memutuskan hubungannya denganku. Dia tak ingin, aku tak menuruti perkataan orang tuaku.

Dan sekarangpun, dia adalah seseorang yang berarti buat aku. Walaupun cuma 1 minggu kita lalui hari-hari yang indah. Tapi itu anugrah terindah buat aku. Aku gak bakal bisa ngelupain dia sampai kapanpun. Aku tau, ini memang aneh, Tapi di saat aku dekat dengan da, aku merasakan nyaman banget. Aku yakin, walapun kita jauh kamu pasti ada buat nemenin dan jagain aku.

Oleh : Widya Ari Kurniawati
Pesona Sekar Gading blok W-19 Sekardangan-Sidoarjo

Cerita Cinta_Cintaku Di Hianati

0 comments
 Cintaku Di Hianati

Cerita cinta ini berlangsung ketika ak berkenalan dengan dia 4 tahun yang lalu,,ntah ad angin apa ak bsa kenal denGan si Dia,,itu bermula ktika secara tidak disengaja ak mendengarkan slah satu siaran radio yg mana acaranya tentang perjodohan,berhubung waktu itu sttus ak jomblo g ad salahnya ak sebarkan no.hp q..g lama kemudian ak g nyangka tiba2 hp q berdering,,ternyata ad 1 pesan msuk ke hp q!!!kmudian ak bca g tw itu psan dri seorg cwe yg mw ngjk knlan,,,tanpa basa basi ak tanggapin & akhirnya kita sepakat untuk ktmuan!!!dri pertmuan tersebut dan selang beberapa hari PDKt kita jadian!!!!

Status ak yg dlunya lajang skrg mnjadi berpacaran,,,,tentunya prasaan ini bhagia bngt n pokoknya susah buat diungkapin,,,,setelah itu kami memutuskan untuk menjalani hubungan ini ...pada awalnya hubngan ak ma dia lancar2 az ..plg sklh ak sllu nunggu dia didpn parkiran untuk jemput dia,,,,yach wlaupun kondisi cuaca wktu itu hujan lbat,,ak berelaan buat jmptin dia!!!pokonya ak sllu ad buat dia..akan tetapi akhir2 bulan sifat dia brubah,,,ktika ak knlkan dia dngn tmn ak...kayanx ad sesuatu yg disembunyikan dri ak!!wktu itu ak g sempat curiga..tpi..lama kelamaan akhirnya terkuak jg..klo dia sdang menjlin hubngn dngn tmn ak sendiri.......betapa kecewanya ak setlah tw berita itu!!!laki2 mana yg g kecewa kalau wanita yg dicintai & disayanginya selingkuh dngn tmn sendiri!!!rasanya hati ini bagai disayat benda yg tajam....wlaupun bgtu ak coba untuk tetap sbar & brni menerima kenyataan ini wlaupun bgtu pahit rasanya.tpi lama klmaan hubngn mereka bgtu erat , perhatian ak kedia seakn sirna bgtu az...g pernh ad tanggapan lgi dri dia!!!bisa diibaratkan judul lagu "kekasih yang tak dianggap"(kertas band)...yach mw gMn lagi,,,Bgtu bnyk pengorbanan yg ak lakuin kedia tp g ad apa2nya n brarti lagi buat dia....dri situ ak mutusin untuk mencoba melupakan dia...memberi kebebasan buat dia untuk menetukan pilhannya....semenjak itu ak udh anggap driku tak layak lagi buat dia....ak pergi jauh & menghindar dri khidupan dia......waktu bgnti blan....tak trasa ak bsa melupakan dia wlaupan msh ad sdkit...knangn tentang dia....tak kusangka ak mendengar kabar dri tmn ak yg laen klo dia skrg lgi mencri informsi tentang keberadaan ak skrg...dia menyesali dngn ap yg tlah dia perbuat itu bnr2 salah besar....namun nasi sdh menjadi bubur!!!hatiku untuk dia udh terlanjur mati....bsa diblngn tak ad rasa lagi!!!karna cinta g bsa dipaksakan,,,ak g mw itu terulang lagi sama ak!!dan sampai skrg pun dia msh tetap mencri2 keberadaan ku dmn??mskipun sttus dia skrg sdh berkeluarga ...itu smua ak dngr dri informasi tmn2 ak,,,,,bgtulah sederet kisah percintaan q mungkin sbgai cwo g ad salahnya ak memegang teguh prinsip ak (kejujuran dalam sebuah hubungan),,,trimksh"
 
Jagalah cinta sejatimu. Jangan sampai dia pergi darimu.

Cerita Cinta_Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan

0 comments
Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan

Kisah ini terjadi setelah aku masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) pertama kali ku melihat dia hati ku terasa hidup lagi setelah bertahun-tahun lamanya aku tidak bisa melupakan mantan pacarku. Dia adalah teman sekelasku bernama Arief (Di samarkan) memang sih dia ganteng tapi pertanyaan nya apakah dia suka dengan ku? Secara aku jelek,cantik pun tidak tapi kebahagiaan ku karna aku mempunyai sahabat yang mengerti diriku. Betapa begonya diriku ini,mengapa aku bisa berfikir kalau dia menyukai ku? Mungkin karna dia memberikan harapan kediriku tapi dia sama sekali tidak inginkan diriku.

Berbulan-bulan aku selalu menyukai dirinya tapi aku tau dia tidak menyukaiku dia suka dengan teman ku bernama tasya memang Tasya (disamarkan) cantik, pintar banyak yang ingin dengannya. Pernah di salah satu mata pelajaran ,dia pas itu di hukum pas itu aku lagi duduk di depan, aku melihat dirinya dari ujung mataku dan ya ampun dia melihatku tapi aku tetap berpikir jernih mungkin dia lagi berpikiran kosong, aku pun melihat nya lagi dan dia melihat ku dia pun langsung membuang muka,Hati d saat itu berbunga-bunga aku pun berfikir apakah dia mencintai ku juga? Tapi ternyata tidak.

Ketika itu aku sedang sms-an ama teman ku,aku mendapatkan berita terburuk dia, dia pacaran dengan hera(di samarkan) teman ku yang saat itu kelas 7.7 Cuma beda satu kelas dari aku.Pasti kalian berfikir apakah dia cantik? Ya dia sangat cantik melebihi diriku. Hatiku terpukul aku mulai putus asa aku ingin menghapus semua perasaan ini tapi apa daya diriku tidak bisa melawan hukum karma. Teman ku pun mulai mengejek-ejek diriku tapi aku menyangkal nya dengan alasan ‘Aku tidak suka lagi dengan dirinya’ ya,memang aku munafik aku pandai membohongi diriku sendiri.

Tapi semua itu bisa aku hilangkan , aku mulai menyukai seseorang sebut saja nama nya derie dia tidak seganteng diri nya tapi aku tetap mensyukurinya akhirnya aku bisa melupakan nya. Tapi rasa itu tidak bertahan lama aku pun mulai menyukai dirinya lagi.

Aku mendengar kabar kalau dia udah putus dengan Hera? Apah ? aku tidak percaya, apakah itu benar-benar terjadi? Bahagia hati ini, tapi kebahagiaan itu pun tidak lama bertahan ternyata dia pacaran lagi dengan tasya.hatiku hancur aku tidak bisa bertahan lagi dengan keadaan ini… Rasa sedih , sesal,marah bercampur aduk semua.Pernah aku membaca sms di hp nya tasya aku membaca semua sms dari dia oh kata sayang, kemanjaan itu membuat aku sakit. Aku sedih akhir dari kisah ku tak bisa ku ungkapkan lagi.

Hanya rasa marah terukir di diriku aku berfikir ‘ aku akan mencari seseorang untuk menggantikan posisi dirimu, pasti aku bisa aku akan mencari seseorang yang menerima diriku apa adanya’. Terima Kasih.

Media Cinta

FB Teman - Teman

0 comments
AzThree ScHatzi AShanty waLau raGa kita tErpiSah jauh...naMun hati kita slalu deKat... Bila kAu riNdu peJamkan maTamu & raSakan a a a aku.... keKuatan ♥ kiTa takKan pNh raPuh teRhaPus ruAng & wAkTu prCayAkan KESETIAAN ni akn TULUS a a ai aishiteru..... *.*
bukanya tidak bersyukur atas nikmat,bukanya berkeluh kesah,terkadang merasa bosan hidup dg kesendirian,,berharap dpertemukan dg nya,,,dn jalani hidup apa adanya penuh kebersamaan,kepercayaan,penuh pengertian itulah yg namanya kebahagiaan,,,
semoga ALLAH SWT,,,mendengarkan keluh kesahku,,

Tuesday, 29 June 2010

All About G.Khahlil Gibran

0 comments
Puisi Cinta - Kahlil Gibran adalah seorang seniman, penyair, dan juga seorang penulis puisi cinta yang fonemenal merupakan seorang berkebangsaan Amerika yang lahir di Lebanon pada tahun 1883 dan meninggal pada 10 April 1931.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman".

Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", 1920; dan "Sang Nabi" pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Salah satu puisi cinta yang ditulis Kahlil Gibran dan paling terkenal adalah berjudul Cinta yang Agung, dan berikut ini adalah petikan terjemahan puisi tersebut:

Cinta yang Agung
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat bukan mereka yang selalu
menang..melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

Mencintaimu

0 comments
Mencintaimu
 Mencintaimu bukanlah sebuah pilihan
Sebab hati tak mampu berpikir seperti logika
Datang tiba-tiba… hasrat ingin selalu berdua
Mencintaimu adalah rasa yang indah

Mereka hanya bisa melarang tanpa mengerti
Mereka hanya menolak tanpa berpikir bijak
Mereka hanya tak mau tanpa menelusuri kedalaman batinku
Mereka hanya bisa berpikir menurut mereka

Mencintaimu adalah sebuah karunia
Meski kau ada dunia juga tak selalu indah
Mencintaimu bangkitkan semangat sepenuh jiwa
Hadapi hari-hari yang tak selalu cerah

Semoga kelak mereka mampu mengerti
Semoga kelak mereka dapat menjadi bijak
Semoga kelak terbuka hati nurani
Semoga kelak terbuka pintu bahagia seutuhnya

Anggrek Biru

Arti Cinta Bagiku_Oleh Asta

0 comments
Arti Cinta_28 Maret 2008

Cinta memang enggak pernah ketebak akan menjadi seperti apa, awal dan akhirnya pun kita enggak pernah tau ending ceritanya, tapi dengan cinta, telah banyak memakan korban. Alhasil banyak yang terluka karna cinta, tapi banyak juga yang bahagia dan selalu tertawa oleh cinta. Tapi aku yakin ga pernah ada seorang pun yang tau persentase akibat keduanya karena cinta itu. Cinta enggak memandang usia, kapan dan dimana pun itu. Semua insan pasti akan terkena virus cinta ini. Aneh memang, cinta bisa menghipnotis sapa pun. Kadang juga karena cinta, bersikap, bertindak dan berbicara diluar logika, lupa diri bahkan lupa harga diri. Karena cinta juga seseorang bisa melakukan apa aja, bahkan mengorbankan dirinya. Aneh! Bener aneh bukan?! Tapi inilah kenyataannya, sudah banyak yang terjerat didalamnya.

Tapi, aku mau mencoba mengartikan istilah, makna, arti atau apalah tentang cinta itu, karane aku juga salah satu orang yang udah jadi korbannya selama 8 tahun ini, kenapa 8 tahun??? Karena dalam kurun waktu itu aku merasakan berbagai jenis cinta didalamnya. Jenis cinta??? Apalagi ini, kenapa cinta itu rumit ya??? Lebih sulit lagi dari mata pelajaran Matematika, Fisika, atau Kimia ya? Enggak juga kok, nyatanya mata pelajaran tersebut ada rumus-rumus tertentu yang memang sudah ditentukan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

Oke, kita kembali lagi dari pembahasan awal di atas Kembali Ke Cinta (bukan kembali ke laptopnya Tukul Arwana ya) cinta lagi, cinta lagi. Jenisnya aja rupanya banyak, ada cinta monyet, cinta harta, cinta karena iba, cinta terpaksa, namun yang paling sakral kata orang itu adalah cinta Sejati. Sejati, itukan suatu kata yang artinya kekal dan abadi. Tapi bener sih, dan Alhamdulillah aku udah merasakan apa artinya cinta sejati pada seseorang. 6 tahun aku rasa waktu yang bukan singkat untuk mengenal, memahami, menyelami pribadi seseorang hingga kita bisa bertahan, sambil lalu merajut hari demi hari yang walaupun enggak selalu dihiasi kebahagian.tepatnya bermulai dari tanggal 24 Januari 2000 Tapi kita telah mengukir beribu kenangan disana, dan tetap dengan 1 konsekuensi, enggak selamanya itu kenangan manis, banyak peristiwa yang terjadi, tapi karena cinta itulah kita tetap saja bertahan. Walau aku akui lagi, banyak godaan dan peristiwa yang diluar dugaan kita akan terjadi. Setia, Kejujuran dan keterbukaan itu yang mendasari cinta itu ada dan sangat bermakna hingga menemukan juga apa makna kebahgiaan didalamnya, apabila kita menanamkan ketiga hal tersebut di atas. Sulit!

Ya, memang sulit, aku juga menyadari tidak semua orang yang telah mengenal cinta, mempunyai tiga hal di atas. Karena tanpa kita sadari hilangnya salah satu komponen, kita bisa melukai, dan bahkan menghancurkan segalanya. Termasuk kebahagian kita sendiri.

Pernah enggak sih kita bertanya, kenapa kita luput pada salah satu komponen terpenting tersebut, padahal katanya kita cinta. Sulit bukan menebak isi hati, keinginan, bahkan kejadian yang diluar kehendak kita? Kita ini hanyalah umat Nya yang diperdayakan oleh cinta, kita sengaja dijadikan aktor atau aktris yang diperankan dalam skenario yang belum pernah kita baca atau sekedar tau judulnya. Kita dibiarkan berperan pada karakter kita masing-masing, yang akhirnya lagi tanpa kita sadari kebebasan yang diberikan dalam bertindak dan membentuk karakter itu bisa mencelakan diri kita sendiri.

Apa kita ini bodoh??? Tapi aku rasa tidak! Nyatanya kita mengenal sekolah yang dimana kita bisa belajar baca tulis, belajar bersosialisasi, belajar keberadapan, etika dan lain sebagainya dalam arti pelajaran positif yang sangat bermanfaat. Tapi kenapa kadang kita bertindak diluar akal waras kita. Apa karena kita enggak cinta diri kita sendiri? Atau kita mengejar suatu misi yang memang kita anggap itu berharga atau sangat berarti buat kita pribadi, hingga harus ada yang berkorban dema keinginan kita tersebut? Tapi aku harus akui dulu, bahwa inilah dunia dan cinta, seperti segala sesuatunya pasti ada anonim dan sinonimnya. Maka kita harus senantiasa menyadari bahwa hidup ini punya lawan kata, yang punya arti yang berbeda.

Ah!!! Persetan dengan kata cinta, karena aku benar-benar menjadi korban yang sangat merugikan bagiku. Ya karena keegoanku. Aku harus rela kehilangan orang yang sangat aku cinta. Tapi karena dalam ketiga komponen tersebut, tanpa aku sadari aku luput, aku lalai dan melupakan satu komponen yang bernama Setia. Aku bodoh, penghianatan aku tega melukai orang yang sangat berharga bagiku selama enam tahun belakangan ini yang akhirnya menyebabkan hubungan itu kandas ditengah jalan. Tepatnya 6 tahun lewat 4 bulan, yang tepat juga pada hari ulang tahunnya tanggal,14 Mei tahun 2006.

Sekarang dia telah menemukan cinta sejatinya yang sebenarnya, aku sedih, aku terluka dan jujur aku udah enggak pernah merasakan kebahagian yang dulu pernah aku rasakan bersamanya. Aku bodoh! Kata-kata itu yang pantas untukku sekarang. Cinta sejati memang benar hanya sekali. Aku telah banyak mencoba berbagai cara untuk mendapatkannya lagi, karena aku masih berharap cinta itu masih ada, walau mungkin kudapatkan dari orang lain. Tapi Nihil !.

Aku salah, ternyata aku enggak pernah merasakan kebahagiaan itu lagi. Cinta yang sederhana, penuh dengan kebahagiaan yang sempurna. Ya Tuhan aku harus gimana? Tolong aku, saat ini aku enggak butuh harta duniamu, aku butuh kebahagiaan sejatimu. Terlalu sulit melupakan dia, dan terlalu sulit aku menjalani hidup ini tanpa dia. Kini dia telah bahagia, apa aku harus merelakan dia terus berbahagia??? Aku telah berusaha menenggelamkan hari-hariku dengan kesibukkanku yang seadanya, bersama teman-temanku. Karena sesungguhnya aku takut akan kesendirian. Aku harus juga berbesar hati, ini semua Takdir Mu ya Allah. Tapi tolong aku untuk mencari solusinya, agar aku tetap tegar dan ikhlas. Aku pun sadar, tidak ada cara lagi untukku merebutkan dia kembali kepelukkanku, karena aku akan semakin berdosa, dan akan semakin membuatnya terluka. Terlebih dengan orang-orang yang mencintainya. Aku juga amat sadar, bahwa bukan aku saja yang mencintai dan menyayanginya. Ada istri dan anaknya kini.

Anggrek Biru

Adakah Kau Mencintaiku

0 comments
beribu hari ku lalui bersama mu….
namun kau tak pernah peduli kan hadirku….
berjuta masa ku menemani raga mu…
namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…
hingga ambang batas rasa cintaku….

ku langkahkan kaki menjauhi mu….
namun tetap tak kau relakan….
apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???
cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???

ku terdiam sejenak tuk memutuskan…
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…

hari pun silih berganti…
namun kau tetap seperti yang dulu…
acuh dan tak peduli pada cintaku…

dan hingga batas waktu ini…
slalu dan kan slalu kupertanyakan…
adakah engkau mencintaiku

Cinta Putih

0 comments
Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari

Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’

Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…

Anggrek Biru

Penjajahan Era Digitalisasi

0 comments

Penjajahan Era Digitalisasi

Penjajahan era kolonial memang sudah lama hilang dari muka bumi Indonesia tercinta ini sehingga masyarakat pun tidak perlu lagi resah oleh deru laju mobil – mobil tank yang penuh amunisi. Tidur tidak lagi was – was seperti jaman dahulu kala. Merdeka sudah republik ini dan keindahan pun kian tampak di hampir seluruh pelosok negeri ini.

Tapi sayang kemerdekaan ini seakan terenggut kembali oleh penjajahan era digital dan modern saat sekarang ini. Kenapa saya mengatakan ini adalah era penjajahan digital karena memang kita dijajah oleh jaman yang sudah digital. Bukan lagi dengan tembakan, bukan pula dengan meriam yang berdentum- dentum, bukan lagi dengan granat – granat yang dibuat orang berhidung mancung itu. Melainkan dengan technology yang serba canggih, serba praktis dan mudah. Orang tidak perlu lagi bersusah payah berjalan kaki puluhan kilo meter hanya untuk sekedar menonton televisi, orang tidak perlu lagi bersusah – susah menunggu telegram dari kampungnya karena sekarang sudah ada handphone yang bahkan di puncak gunung pun bisa dijadikan alat komunikasi. Namun sayangnya ditengah – tengah kemajuan yang serba hebat ini banyak orang yang lupa tentang pentingnya jatidiri bangsa ini tentang moralitas generasi bangsa ini. Seakan – akan kemajuan ini dianggap sebagai sesuatu yang lebih tinggi nilainya daripada moralitas.

Tengok saja tayangan – tayangan televisi dilayar kaca kita yang sampai sekarang masih dengan kokohnya bertahan seakan tidak punya kesalahan bagi menurunnya moralitas bangsa ini. Saya akan coba berikan beberapa contoh program acaranya lalu mari kita renungkan bersama – sama apa untungnya bagi kita semua :

v     Keluarga Hantu
v     Drama Realigi





v     Termehek – Mehek








v     Mariam Mikrolet
Mari kita bahas bersama – sama sesuai sudut pandang anda masing tetapi jangan memakai keteguhan pribadi cobalah untuk mentolerir dengan kepentingan masyarakat pada umumnya :

Keluarga Hantu
Tayangan yang satu ini memang dikemas dalam balutan komedi yang (katanya) jauh dari kesan mengerikan. Tapi kata siapa ?

Kalau menurut saya tayangan seperti itu ya jelas – jelas mengerikan. Wong dandanan seperti itu kok dibilang tidak mengerikan lalu kemana akal sehat kita ? Apalagi dengan dandanan sosok pocong yang demikian eksplisit membuat suasana semakin semrawut saja. Lalu apa bisa kita dapatkan dari menonton tayangan tersebut. Apa pesan moral yang disampaikan dari tontonan itu. Hampir nihil, tidak ada. Kalau hanya sekedar tertawa yang ingin diraih, simak acara Mr Bean yang dengan sederhananya menyuguhkan seni gerak saja sudah bisa memancing gelak tawa pemirsanya. Atau simak saja acara ketoprak di TVRI yang ternyata juga bisa menghadirkan gelak tawa.

Apakah sekiranya tim – tim kreatif pertelevisian dinegeri ini sudah kehabisan ide kreatifnya, sudah tidak lagi bisa membuat cerita yang lebih berkualitas sehingga terkesan ada pembiaran program yang sama sekali tidak bermutu itu.  Anehnya tayangan ini tidak juga dihentikan dari ranah public (Katanya) padahal kita sebagai warga Negara juga berhak mendapatkan tayangan yang sehat dan mendidik. Lalu kemana kita harus mengadu jika lembaga yang punya kewenangan sudah tidak lagi peduli dengan isi siaran televisi di negeri ini ?.

Drama Realigi
Tontonan yang luar biasa ini juga masih terus nongol dilayar kaca kita dengan seabreg adegan – adegan yang penuh kekerasan – klenik – kata kata kotor kian melenggang tanpa dosa. Setujukah anda dengan adegan yang dipertontonkan dalam acara tersebut meski dibalut dengan warning “Adegan ini jangan ditiru”. Hebat ya hanya dengan bekal kata – kata tersebut acara ini masih terus ditayangkan. Padahal jika dicermati didalam Undang – Undang Penyiaran maupun P3SPS jelas – jelas ada pasal yang yang melarang adegan tersebut. Pertanyaannya kemudian sudahkah aturan main itu diterapkan di setiap stasiun televisi kita ? jika sudah kenapa masih saja dilanggar atau memang lembaga – lembaga yang berkewenangan tidak pernah menonton acara tersebut.

Drama Realigi, sebuah nama yang menurut saya menjual nilai – nilai religius tentang suatu ajaran. Jika memang ingin menyampaikan sesuatu yang baik kenapa harus dengan contoh yang demikian hebat buruknya, kenapa harus dengan rekayasa – rekayasa yang menjajah jalan pemikiran pemirsanya ? kemanakah nurani anda ?.


Termehek – Mehek
Reality show yang luarbiasa hebat.
Begitu hebatnya hingga hebat pula merusak moralitas pemirsa karena menggiring opini public yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Simak saja sikap Sang Mandala yang begitu hebat dilapangan yang bisa seenaknya saja masuk kerumah orang meski kadang – kadang tidak mendapatkan ijin dari sang pemilik rumah. Kesusilaan yang amburadul pun turut mewarnai tayangan ini tapi ya tetap saja menjadi tayangan yang fragmen nya cukup hebat disela – sela program acara lainnya.

Pesan moral bagaimana yang ingin disampaikan dari acara ini sebenarnya. Jika privasi orang saja bisa diobrak – abrik sedemikian rupa maka saya tidak yakin acara ini membawa pesan moral justru bukan tidak mungkin malah mempertontonkan kebrobrokan moral. Lalu pertanyaannya kenapa sich masih saja ditayangkan, apa karena ratingnya tinggi ?.

Rating boleh tinggi karena masyarakat kita memang senang hiburan apalagi dengan melihat rumah – rumah mewah yang di shot karena yakinlah bahwa hampir 90% masyarakat kita tidak mengikuti jalan cerita yang disuguhkan tetapi lebih kepada pemandangan yang indah – indah, rumah mewah, atau artisnya saja. Yakinlah itu. Bukan karena jalan ceritanya lalu bagaimana mungkin pesan moral bisa disampaikan jika ceritanya saja tidak diketahui. Konyol bukan ?.

Maka jangan heran jika kemudian mental generasi bangsa ini khusunya generasi remaja menjadi generasi termehek – mehek yang kedodoran semangat – kedodoran mental – kedodoran etika dan parahnya kedodoran iman. Lalu siapa yang wajib bertanggungjawab atas semua ini ?.

Mariam Mikrolet
Sinetron hebat luarbiasa yang baru – baru ini mendapatkan penghargaan terbaik atau apalah lupa saya, bahkan pemerannya (Mariam) mendapat gelar terpuji. Hebat khan ?.

Mariam mikrolet remaja betawi yang konon berjiwa besar dan memiliki ambisi yang demikian hebat atas masa depanya. Simak saja betapa hebatnya si Mariam yang mampu menaklukan beberapa preman yang notabene badanya lebih besar, lebih kekar dengan gerakan silatnya itu. Tetapi betapa lemahnya si Badai, seorang lelaki yang jatuh cinta pada dirinya tetapi karena permasalahan orang tuanya seakan menjadi batu sandungan bagi keduanya. Sebetulnya saya tidak akan masuk kejalan cerita yang disuguhkan tetapi lebih kepada para tokoh yang hadirkan saja. Coba anda simak kelakuan si Markum (Babenya Mariam) yang ceritanya agak amnesia. Lebay, berlebihan. Apakah sedemikian itu kelakuan orang yang amnesia pada umumnya. Apakah harus melakukan hal – hal yang menurut saya hanya sengaja memancing tawa (meski tidak berhasil) misalnya harus tidur dikolam lele.

Terpuji, betapa luhurnya jika kita telaah kata tersebut. Betapa anggunnya seorang wanita untuk kemudian disebut wanita terpuji. Lalu dari sisi mana kita bisa menafsirkan tokoh Mariam dengan sebutan terpuji ?

Lebay, seharusnya kita bisa menempatkan semua hal pada koridornya masing – masing agar tidak mencemari makna yang sesungguhnya. Sudahlah pesan moral tidak tersampaikan dengan baik malah ditambah – tambahi dengan dualisme tokoh Markum lalu apalagi yang hendak dikatakan penulis cerita sebenarnya ?. Anehnya sinetron kayak begini kok ya dijadikan sinetron terpuji yang seolah – olah menggiring opini public supaya membenarkan kelakuan tokoh – tokoh dalam sinetron tersebut. Ini khan gila. Apakah sudah tidak ada lagi tokoh yang dianggap terpuji dalam perfilman ini (Eh…tapi itu khan sinetron bung bukan film) apa sich bedanya film sama sinetron ? khan sama – sama cerita. What everlah.

Memang ini perlu diskusi khusus untuk membedah kualitas dan mutu tontonan televisi direpublik ini sebelum racun – racun moralitas menyebar kesulurh nadi insan pertelevisian kita. Saya juga mengundang rekan – rekan simpatisan – pemerhati – bahkan korban tontonan yang tergerak untuk bersama sama membicarakan persoalan ini. Meski saya sadar sesadar – sadarnya bahwa apa yang saya lakukan tidak merubah gaya menyuguhkan tontonan di republic ini tetapi paling tidak masyarakat tahu bahwa masih ada orang yang peduli atas suguhan – suguhan yang menghiasai layar kaca kita.Bersambung....


Melemahnya Kaidah Jurnalisme

0 comments

 Melemahnya Kaidah Jurnalisme Pertelevisian
Dewasa ini banyak kita kita saksikan tayangan – tayangan pemberitaan yang seringkali melupakan kaidah – kaidah Jurnalisme yang sesungguhnya. Banyak rekan – rekan wartawan / wartawati yang tidak lagi mengindahkan fungsi Jurnalisme dalam penyajian berita. Padahal masih banyak cara yang lebih santun dalam penyajian berita dan tetap menarik minat pemirsanya.

Masyarakat kita bukanlah masyarakat yang bodoh atau juga mudah dianggap bodoh apalagi dibodoh – bodohi dengan penyajian berita – berita yang kian semrawut tanpa ujung yang jelas bahkan kosongnya isi yang di beritakan. Seolah – olah hanya mengejar Rating dan Iklan semata sehingga begitu mudahnya mengesampingkan kaidah – kaidah Jurnalisme yang sesungguhnya sangat di butuhkan dalam menyajikan berita. Saya akan mencoba mengulasnya mulai dari infotainment – infotainment yang menghiasi layar televisi kita setiap harinya :

Infotainment
Apa yang sebenarnya ingin disiarkan oleh infotainment dibanyak stasiun televisi Indonesia tercinta ini yang disiarkan mulai dari pagi sampai larut malam ?

Apakah sekedar info yang menghibur ataukah pemberitaan yang mengangkat topic yang bisa dipercaya serta menginspirasi untuk berbuat yang lebih baik? Tentunya setiap kita sudah banyak menyaksikan sendiri betapa seringnya info – info yang ditayangkan yang justru membuat kita geram ketika melihatnya. Bagaimana tidak jika yang ditampilkan hanyalah informasi yang kurang pas dengan moralitas bangsa ini. Bahkan terkesan menjajah nilai – nilai moralitas itu sendiri.

Entahlah. Presenter pun seringkali mencibir sendiri informasi yang tengah dibawakannya lalu apa faedahnya jika dirinya sendiri saja mencibir info yang disiarkan apakah semata – mata agenda setting sang produser acara atau memang sudah seharusnya demikian agar terkesan bahwa presenternya lebih baik dari sumber yang diberitakannya ?.

Apakah memang sudah tidak ada lagi berita – berita atau informasi yang lebih laik untuk disarkan agar pemirsa televisi khususnya generasi remaja bangsa ini menjadi lebih baik, apakah sudah tidak ada lagi cara penyajian yang lebih santun tanpa menghilangkan nilai – nilai informasi yang ingin disampaikan ? saya rasa masih banyaka cara masih banyak informasi yang lebih laik untuk disajikan bahkan lebih menginspirasikan setiap pemirsa untuk berbuat lebih baik. Belum lagi jika kita saksikan acara Gosip yang disiarkan secara hebat ditelevisi. Aneh khan, namanya saja gossip info yang belum benar – benar jelas kok ya tega – teganya disiarkan bahkan dengan komentar – komentar sang Presenter yang saya rasa juga cukup terdidik. Lalu kemana kaidah – kaidah Jurnalisme yang selama ini digembar gemborkan dibanyak ruang mahasiswa itu? Apakah cukup untuk dipelajari saja dikampus – kampus kemudian dengan bangga mengatakan bahwa anda lulusan akademik yang berbasis jurnalisme ? Aneh…

Tengok juga cara pemberitaan tentang perampokan – pencurian – percobaan bunuh diri – terorisme – dan banyak kekerasan kekerasan lain di hampir pelosok tanah air ini. Mestinya tidaklah perlu diberitakan sedemikian rupa sehingga kronologinya bisa diketahui banyak orang. Mestinya lebih kepada menitik beratkan pada pesan moral yang harus disampaikan bukan tata caranya. Sadar tidak sadar sebenarnya media justru memberikan pelatihan gratis tentang perbuatan tersebut. Memberikan pemahaman yang luar biasa kepada masyarakat luas yang dampaknya dapat kita ketahui bersama betapa maraknya keonaran di negeri ini. Dampaknya Lebih nyata dibanding teori – teori yang ditanamkan diruang mahasiswa.

Seyogyanya kronologi tentang kekerasan atau hal – hal yang berbau menyimpang dari nilai – nilai moralitas tidak perlu di beritakan secara ekslusive sampaikanlah pesan moral mana yang baik dan mana yang tidak baik. Sekali lagi bukan tatacara / adegannya.

Gaya hidup masyarakat pun banyak perubahan meski setiap kita kita bisa menghindar dari perubahan itu sendiri tetapi yang ingin saya katakana adalah betapa hebatnya dampak nyata dari setiap tayangan yang ada ditelevisi khususnya untuk generasi muda. Sehingga rasanya perlu kita fikirkan bersama – sama lalu ambil langkah nyata dengan kembali pada jalur yang sesungguhnya yaitu Jurnalisme yang berbasis pada kebenaran dan moralitas bukan keinginan, apalagi keinginan pengelola media semata.

Suatu sore saya mengikuti tayangan berita (Ngga tau juga itu berita atau info saja) tentang meninggalnya ayahnda Roger Danuarta lalu sang presenter yang cantik tersebut membeberkan infonya dengan mengatakan bahwa Roger dihibur oleh dua mantan kekasihnya (Shela Marcia & Shandy Aulia). Tetapi anehnya ketika Sheila Marcia diwawancarai salah seorang reporter sama sekali tidak saya temukan kalimat – kalimat yang mengukuhkan bahwa dirinya menghibur Roger, kehadirannya hanya sekedar menyampaikan dukacita karena karena ayah Roger pernah menjadi orang dekat bagi dirinya. Begitu pun Shandy Aulia, tidak ada indikasi dirinya menghibur Roger bagaimana bisa orang dia datangnya juga bersama calon suaminya. Dari sini bisa kita lihat sejauh mana tayangan tersebut mempertahankan etika penyiaran yang sesunggunhya. Mestinya khan tidak perlu membuat info yang tidak tepat. Seharusnya akan lebih santun jika diberitakan bahwa dua mantan kekasih Roger Danuarta datang untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ayahndanya. Bukan menghibur Roger Danuarta.

Tampaknya itu hal yang sepele tetapi menurut pendapat saya hal – hal demikian tidak dapat disepelekan karena akan mempengaruhi isi dari berita yang disampaikan. Jika saja beritanya tidak sama atau tidak benar dengan kejadian yang sesungguhnya apakah itu bukan termasuk pembodohan masyarakat ?. siapa yang yang pantas dipersalahkan Sang Presenter atau Produser yang membuat berita tersebut ?

Saya berbicara dari sudut pandang saya sebagai seorang pemirsa televisi bukan sebagai siapapun karena saya sudah bingung harus mengadu kepada siapa. Tentang betapa gerahnya menyaksikan pemberitaan – pemberitaan yang seolah ngawur, ngelantur jauh dari inti pesan berita itu sendiri. Kemana hilangnya nilai – nilai luhur yang terkandung didalam basis Jurnalisme itu ?

 Salam Humanis

Monday, 28 June 2010

Bunga Rampai

0 comments

BUNGA RAMPAI lihat cerpenku di cerpen.net


H
idup adalah perjuangan, perjalanan yang berliku. Penuh lubang dan siapa pun bisa terperosok kedalamnya hingga tak bisa keluar lagi dari lubang itu. Hidup adalah apa yang telah engkau nikmati dan apa yang belum engkau miliki hingga suatu malam saat hening tiba engkau akan berfikir tentang bagaimana alam bisa menjagaku, tentang bagaimana matahari yang terus menyinari bumi ini.
           
Terkadang aku harus berada di tengah – tengah persimpangan yang aku sendiri tak tahu harus kemana melangkah agar tak ada penyesalan saat kembali nanti. Agar roh yang terkandung badan tak pernah mengeluh saat berada di dalam kesunyian nanti. Persimpangan hanyalah batas daya pandangku sebagai manusia yang seharusnya mampu menembus kabut yang semakin menebal di depan agar jalan itu semakin jelas dan menuntunku menuju lembah yang tak terjamah. Dan aku berserah atas kuasa robbi dan tangan – tangan malaikat yang menuntunku menuju padang pasir yang tersirat dalam jiwa yang terdalam. Semoga waktu terus berputar sampai di penghujung nafasku yang semakin menanti.
                                                             
Penulis

Sunday, 27 June 2010

Cerita Cinta

0 comments
Puisiku yang Bisa Bicara Bukan Aku

Bagaimanapun aku dan puisiku takkan pernah bisa bersatu.
Ia terlalu angkuh mengenal jasadku yang terbilang lugu
Aku yang selalu ketinggalan berlari jauh darimu
Tubuhku yang rapuh tak bisa mengejar lakumu

Ah, puisi
Kau hanya perwakilan isi hati
Ketika jasadku mati, tak mau peduli
Ketika mataku rabun, mulutku tertegun
Murung.

Dan,
Ketika kau temukanku dibelantara nyata nanti, biarlah puisi puisiku yang berlagu
Bukan aku, penulismu
Karena aku akan tetap gadis lugu yang sering kesulitan bilang ini itu, mauku

Aku?
Selalu setia menunggui kabarmu sepanjang hari menggantikan ragaku yang sulit berbicara “aku”

Sumber : http://www.kemudian.com/

Pasang Iklan Gratis