Ajari Aku Mengenalimu
Oleh : Dhimas HR
Oleh : Dhimas HR
Seharusnya Kata Kata Itu Tidak Pernah Tertulis. Seharusnya Tidak Demikian Itu. Sehingga Rasa Ini Harus Tertanggung Dan Kian Menelisik Di Relung Terdalam. Jika Kata Kata Itu Tidak Tertulis Mungkin Saja Tidak Terjadi Rasa Yang Demikian Hebatnya Ini. Harus Bagaimana Menyimpan Rasa Yang Ada Ini. Haruskah Rasa Ini Kutepiskan Sesaat Atau Bahkan Untuk Selamanya.
Aku Hanya Ingin Jujur Dengan Gelitik Hatiku Yang Selama Ini Menjadi Teman Bicara Dan Sahabat Yang Mau Mengerti. Bahwa Rasa Ini Kian Berkehendak Denganmu. Walau Aku Tahu Semuanya Tidak Akan Semudah Yang Diperkirakan. Butuh Perjuangan Yang Keras Dalam Mempertahankan Rasa Ini. Tapi Aku Tahu Bahwa Jiwa Ini Menolak Kemunafikan Jiwa Ini Menampar Ketidakpastian. Hanya Engkau Dan Angin Senja Yang Seharusnya Mampu Membaca Arah Angin.
Aku Tidak Merdeka. Jiwa Terbelenggu Tetapi Rohku Masih Bisa Melayang Hingga Ke Tepi Nirwana. Seandainya Engkau Bisa Mengerti Tentu Keyakinan Itu Akan Terbang Bersama Temaramnya Jiwamu. Seyakin Engkau Pada Matahari Yang Terbit Ketika Fajar. Begitulah Rasa Ini Terungkap.
Aku Senandungkan Duhkita Ketika Semua Terlindas Dan Di Beslah Waktu. Perjalanan Ini Menjadi Semakin Tidak Lurus Melainka Berkelok Dan Semakin Banyak Persimpangan Yang Terlalu Menikung Dan Tajam. Setajam Rasa Yang Kau Berikan Itu. Harus Mendaki Bukit Yang Penuh Onak Ketika Membangunkan Resahmu.
Jangan Salahkan Rasa Yang Terlanjur Datang. Jangan Menghindari Hujan Yang Turun Ketika Melangkah Dipadang Gurun. Berikan Jiwamu Kepada Alam Seperti Rembulan Memberikan Senyumnya Ketika Temaram Datang. Ajari Aku Mengenalimu Lebih Dalam Dengan Segala Keikhlasanmu Meski Kita, Aku Dan Kamu Tidak Merdeka. Hanya Sukma Dan Bahasa Kalbu Yang Menyatukan Rasa Itu. Dan Aku Tidak Berharap Engkau Mengerti Sebab Hanya Jiwa Dan Rasa Yang Bisa Menjawab Itu
Sragi_08/12/13_13:53
0 comments:
Post a Comment